Diduga Faktor Setoran Uang Polri Belum Tangkap Bos Judi Togel KIS-HS

WANTARA, Bekasi
Semangat reformasi dinilai belum menyentuh jajaran kepolisian Polresta Bekasi Kota. Praktik kotor menerima setoran uang dari bandar dan koordinator judi toto gelap (togel) masih saja terjadi di lingkungan institusi penegakan hukum itu melibatkan sejumlah personilnya.

Ironisnya, komunikasi oknum polisi di jajaran Polresta Bekasi Kota, tersebut dengan pelaku judi togel di tingkat koordinator dan bandar kerap berlangsung.
Hal itu terjadi faktor lancarnya setoran uang dari bos judi secara teratur, seperti diungkapkan sumber koran ini di Bekasi, pekan lalu.

Ditambahkan sumber itu, di antara oknum Polresta Bekasi Kota, yang kerap berkomunikasi dengan koordinator togel merek Kim Star/Hong Sui ( KIS/HS) adalah berinisial Mug, Man, Amr. Ada pun kordinator humas togel KIS/HS di Kota Bekasi, disebutkan sumber itu, berinisial Naibaho, dengan nomor hand phone (telepon genggam) 0813 1671 XXXX, sementara untuk koordinator Polda Metro Jaya (disebut sebagai humas versi pelaku judi togel) adalah bernama Ateng Siahaan dengan nomor hand phone 0811 900 XXX.

Tawarkan Kerja sama

Diduga terkait dengan pemberitaan koran ini pada edisi 31 (LSM GERAK Minta DPRD Panggil Kapolres, Bandar Judi Togel KIS/HS Kembangkan Omset di Bekasi) kemudian koordinator bidang humas Naibaho (pemilik HP nomor 0813 1671 XXXX bersama temannya Siahaan meminta personil wartawan koran ini untuk bertemu.

Dalam pertemuan di depan kantor Lembaga Permasyarakatan Bulak Kapal, Kota Bekasi itu, Naibaho meminta agar berkenan membangun kerjasama dengan pihaknya setidaknya tidak dikorani bisnis haramnya dengan kompensasi (imbalan) akan diberikan upeti bulanan (setoran). Tapi tawaran negatif menggiurkan dari pelanggar hukum pasal 303 KUHP (Kitab Undang Undang Hukum Pidana) tersebut saat itu juga ditolak WANTARA.

Titik Penjualan
Hasil investigasi Tim Redaksi WANTARA di Kota Bekasi, menemukan sejumlah titik atau lokasi penjualan togel KIS/HS yang dimotori Simbolon dan Naibaho, di antaranya; di Pangkalan Koasi 11 A, Rawa Lumbu (oleh Purba), Cipendawa, (oleh Boy Sihombing, warga Rawa Lumbu, Jembatan 11, Kota Bekasi).

Bandar togel beromset besar lainnya di Bekasi, juga melibatkan pemain lama yang dikenal dengan sebutan Pamutas Siahaan. Pelaku judi togel kawakan ini diungkapkan oleh sejumlah anak buahnya memiliki big bos di Jakarta, bernama Koan.

Pamutas Siahaan, selain memiliki anak buah di Kota Bekasi, juga di Kabupaten Bekasi, serta Karawang. Hal tersebut terungkap pasca tertangkapnya anak buah Pamutas Siahaan (penulis dan pemasang) oleh Kepolisian Bekasi Kota, dari lingkungan sekitar Dinas Perhubungan Kota Bekasi, baru lalu.

Kemudian, pihak keluarga yang tertangkap anggota Polri di Jakarta, berinisial MNK datang ke Kota Bekasi, mencari pihak Pamutas Siahaan, hingga sempat menanyakan saudara kandung dari Pamutas Siahaan yang juga pelaku judi togel.

Perhatian Kapolda

Kasus maraknya judi di Bekasi, khususnya Kota Bekasi, pasca bergeraknya bos judi dari Jakarta, R Naibaho dan Simbolon ke Bekasi, mengembangkan omset, patut mendapat perhatian serius secara langsung dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Drs. Putut Eko Bayu Seno, SH.

Hal itu seiring fakta di lapangan, ada oknum anggota Polri di bawah naungan kepolisian Polda Metro Jaya, mengais rejeki secara teratur dari para pelaku judi tersebut, seperti diungkapkan Sekretaris Jenderal LSM GERAK (Gerakan Rakyat Anti Korupsi, John W Sijabat, kepada WANTARA dalam menanggapi pemberitaan koran ini pada edisi 31 lalu.

Hingga berita ini diturunkan Kapolda Metro Jaya, Putut Bayo Seno, dan Kapolres Bekasi Kota, Kombes Priyo Widiyanto SH., belum dapat dimintakan komentarnya motif di balik maraknya perjudian togel di wilayah tugasnya.

Kabid Humas PMJ

Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Drs. Rikwanto SH.,M Hum, ketika ditemui WANTARA di ruangannya, Senin (18/3) lalu, mengatakan, informasi ini (pemberitaan judi togel –red) akan menjadi catatan saya dan segera ditindaklanjuti. (RAM)