Mengharap Tindakan
Pihak Berwenang
Awak Bus PO. Tri Mulia malam tipu dan telantarkan penumpang warga Bekasi berninisial WS saat berangkat menggunakan jasa bus terswebut dari Terminal Pulogadung menuju Jogjakarta.
Kepada WANTARA, Kamis (22/11) lalu, korban WS menceriterakan pengalaman pahitnya yang ditipu dan diterlantarkan oleh awak itu. Menurutnya,
pada malam, Rabu (13/11) WS beserta keluarganya tiba di Terminal Pulogadung sekitar pukul 20.30 wib, lalu membeli tiket tujuan Jogjakarta di loket PO. Tri Mulia seharga Rp. 200.000 per tiket.
Menurut petugas loket harga itu untuk Bus malam eksekutif full Ac dan toilet yang akan berangkat pukul 21.30 wib, sebagaimana tertera di papan pengumuman. Namun ditunggu hinga pukul 23.30 wib, bus yang dijanjikan tak kunjung tiba. Anehnya, tiap kali petugas loket ditanyakan, jawabanya sekitar 15 menit lagi bus tiba.
Hal tersebut membuat para penumpang khawatir terlebih akibat ulah petugas loket yang mulai mengoper penumpang ke bus lain yang standar harganya jauh dari harga tiket yang dibeli para penumpang. Seperti yang dialami sepasang suami istri yang akan pulang ke Pekalongan Jawa Tengah.
Mereka dioper ke bus merek lain yang bebeda harga maupun fasilitasnya, sebab harga tiket yang dibelinya di loket PO. Tri Mulia sebesar Rp. 155.000 per tiket, sedangkan tarif yang berlaku di bus yang dioper untuk tujuan yang sama (Pekalongan) hanya seharga Rp. 60.000. “Hal ini saya tanyakan langsung kepada awak bus tersebut,” tutur WS.
Kepada WANTARA, Kamis (22/11) lalu, korban WS menceriterakan pengalaman pahitnya yang ditipu dan diterlantarkan oleh awak itu. Menurutnya,
pada malam, Rabu (13/11) WS beserta keluarganya tiba di Terminal Pulogadung sekitar pukul 20.30 wib, lalu membeli tiket tujuan Jogjakarta di loket PO. Tri Mulia seharga Rp. 200.000 per tiket.
Menurut petugas loket harga itu untuk Bus malam eksekutif full Ac dan toilet yang akan berangkat pukul 21.30 wib, sebagaimana tertera di papan pengumuman. Namun ditunggu hinga pukul 23.30 wib, bus yang dijanjikan tak kunjung tiba. Anehnya, tiap kali petugas loket ditanyakan, jawabanya sekitar 15 menit lagi bus tiba.
Hal tersebut membuat para penumpang khawatir terlebih akibat ulah petugas loket yang mulai mengoper penumpang ke bus lain yang standar harganya jauh dari harga tiket yang dibeli para penumpang. Seperti yang dialami sepasang suami istri yang akan pulang ke Pekalongan Jawa Tengah.
Mereka dioper ke bus merek lain yang bebeda harga maupun fasilitasnya, sebab harga tiket yang dibelinya di loket PO. Tri Mulia sebesar Rp. 155.000 per tiket, sedangkan tarif yang berlaku di bus yang dioper untuk tujuan yang sama (Pekalongan) hanya seharga Rp. 60.000. “Hal ini saya tanyakan langsung kepada awak bus tersebut,” tutur WS.
Pukul 23.45 Bus PO. Tri Mulia ekonomi AC No. Polisi AD 1683 CA, jurusan Solo dari terminal Kampung Rambuta tiba di Terminal Pulogadung, seluruh penumpang yang ada saat itu, baik dari loket PO. Tri Mulia maupun yang berasal dari loket lainnya yang berjumlah 28 orang dipaksa menaiki bus tersebut. Ketika WS coba protes, petugas loket sebagian keadaan mabuk alkohol, dan marah serta bertindak kasar hingga menurunkan beberapa penumpang yang protes hingga suasana menakutkan. Malam itu di Terminal Pulogadung menjadi riuh dengan tangisan ibu-ibu yang diturunkan pegawai bus PO. Tri Mulia, dan dipaksa dipindahkan ke bus lainnya.
WS menambahkan, Kamis pukul 12.30 di sekitar daerah Bawean Bus PO. Tri Mulia menurunkan penumpang tujuan Jogjakarta untuk dioper ke bus Ramayana non AC No. Polisi AA. 1531 AB tujuan Jogja yang padat penumpang. Sehingga penumpang ex PO. Tri Mulia harus berdiri.
Ironisnya lagi, sebagian penumpang operan tersebut tetap diwajibkan membayar onkos Bawen-Jogja sebesar Rp. 20.000 dengan alasan ongkos yang dibayar di PO. Tri Mulia hanya sampai Bawen.
Merasa ditipu, WS katanya berniat membawa permasalahan ini ke rana hukum, karena telah dirugikan secara materiil dan non materiil sebab telah diterlantarkan di Bawen oleh PO. Tri Mulia.
Kasus ini kata WS terkait fasilitas dan pengoperan yang dilakukan awak Bus PO.Tri Mulia, terlebi lagi dirinya membeli tiket di loket resmi yang terdapat di dalam Terminal Pulogadung dan dinaikkan di terminal itu juga, tuturnya. (Lozi)
WS menambahkan, Kamis pukul 12.30 di sekitar daerah Bawean Bus PO. Tri Mulia menurunkan penumpang tujuan Jogjakarta untuk dioper ke bus Ramayana non AC No. Polisi AA. 1531 AB tujuan Jogja yang padat penumpang. Sehingga penumpang ex PO. Tri Mulia harus berdiri. Ironisnya lagi, sebagian penumpang operan tersebut tetap diwajibkan membayar onkos Bawen-Jogja sebesar Rp. 20.000 dengan alasan ongkos yang dibayar di PO. Tri Mulia hanya sampai Bawen.
Merasa ditipu, WS katanya berniat membawa permasalahan ini ke rana hukum, karena telah dirugikan secara materiil dan non materiil sebab telah diterlantarkan di Bawen oleh PO. Tri Mulia.
Kasus ini kata WS terkait fasilitas dan pengoperan yang dilakukan awak Bus PO.Tri Mulia, terlebi lagi dirinya membeli tiket di loket resmi yang terdapat di dalam Terminal Pulogadung dan dinaikkan di terminal itu juga, tuturnya. (Lozi)
Bener bener parah ya pelayanan agen terminal bus Pulogadung...
BalasHapusTerimakasih atas informasinya. Silahkan berkunjung ke blog saya Perawatan Air Suspension Pada Bus Golden Dragon
Brengsek emang bus tri mulya.....tadi malem putri saya beli tiket dr yogya 170rb tujuan kp rambutan...dijanjikan berangkat pkl 20 wib ac...pkl 21,15 bus tri mulya ac dtng...penumpang naik langsung berabgkat...ternyata kearah klaten dan masuk garasi...sekuruh penumpang diminta pindah bus non ac kondisinya sangat tidak manusiawi....setelah itu berangkat pkl 24.00 dan sampai di jl siliwangi semarang bus ngetem sampai pkl 3,15 dinihari ...
BalasHapusBetul2 tidak mebghargai penumpang sebagai sumber pebghasilan.....siang ini jam 11.30 saya dpt konfirmasi dr anak bahwa bus lewT bandung dulu.....saya tanya ke petugas loket di kp rambutan...ditubggu saja dengan mimik kecut....seharusnya diberi sanksi operator transportasi yg tidak mempetlakukan penu.pang secara baik...mkpada dishub..semoga menjadi perhatian....saya yajin setiap hari selaku ada korban korban verijutnya....windyo
Brengsek emang bus tri mulya.....tadi malem putri saya beli tiket dr yogya 170rb tujuan kp rambutan...dijanjikan berangkat pkl 20 wib ac...pkl 21,15 bus tri mulya ac dtng...penumpang naik langsung berabgkat...ternyata kearah klaten dan masuk garasi...sekuruh penumpang diminta pindah bus non ac kondisinya sangat tidak manusiawi....setelah itu berangkat pkl 24.00 dan sampai di jl siliwangi semarang bus ngetem sampai pkl 3,15 dinihari ...
BalasHapusBetul2 tidak mebghargai penumpang sebagai sumber pebghasilan.....siang ini jam 11.30 saya dpt konfirmasi dr anak bahwa bus lewT bandung dulu.....saya tanya ke petugas loket di kp rambutan...ditubggu saja dengan mimik kecut....seharusnya diberi sanksi operator transportasi yg tidak mempetlakukan penu.pang secara baik...mkpada dishub..semoga menjadi perhatian....saya yajin setiap hari selaku ada korban korban verijutnya....windyo
Hy iya betul sy hari ini jgk d tipu oleh agen bus ini dgn tarip 265'ribu,
BalasHapusTer nyata bus nya jelek, bln bus patas malam yg d berikan kepada saya,hari ini sy melaporkan kepada pihak polisi d terminal rambutan,
Nah hari ini via tri mulia ini bilang kepAda saya d tiket tertulis km 12 pemberangkatan dr terminal rambutan jkt k surabaya jm,nah d sini sy curiga bus patas gak da dgn jm2sekian berangkat,
BalasHapusSy d masukan d bus yg bukan bus dgn tarif itu,sy masuk k dlm bus sudah tau jk fAsiltas bus patas mahal bkn seperti itu,
Kira2 jln 5 menit pS d kantor polisi bus sy suruberhenti,sy lapor polisi,jk sy d tipu oleh pihak bus agen tri mulia,yg ada d terminal rambutan itu,tgl'02'02'2016'
Llu uwang d kembalikan d depan polisi yg saya bawa_dan kini sy naik bus patas malam gunung harta,
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHARTA SANJAYA, TRI MULIA, ANTAR JAYA sebenarnya PO PO ini sudah diambang kebangkrutan. Bus ini biasa disebut Bus Sapujagad, karena jalan malam menyapu penumpang. Saran saya jika memang ada keperluan mendadak ke Jawa Tengah dsk tidak usah naik Bus ini. INGAT, BUS BUS INI HANYA SAMPAI SOLO & KARANGANYAR VIA PAN
BalasHapushadeuh emang bis tri mulya ini brengsekai bgt, pernah sy naik dari klaten mau k Pamanukan Subang, oper terus kaya maen bola. klaten naik dioper di term bangak, dioper lagi d boyolali, smpe RM di daerah kendal dioper lagi. ampun, daah! itu sudah sngat lama kejadiannya kira2 2002
BalasHapusdan skrng jarang lg saya lihat tuh TRI MULYA
Saudara saya malam.ini berangkat dari Jogja naik bis tri mulia... Ada selisih paham antara supir sehingga mengemudikan bus ugal2 an .... Ga profesional jadi supir.. gak mikir mereka BW bnyak penumpang...
BalasHapus