Kamis, 31 Januari 2013

Peringatan HUT Kabupaten Langkat Ke 263



WANTARA, Medan
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten (Kab) Langkat, Sumatera Utara (Sumut), di Alun-alun T. Amir Hamzah, sangat meriah dengan disuguhi hiburan panggung dan tari-tarian 14 etnis dan puluhan stand pameran dari masing-masing kecamatan yang ada di Kab. Langkat.

Bupati beserta rombongan disambut dengan seni pencak silat dan tarian persembahan sekapur sirih khas Melayu. Acara tersebut dibuka oleh Bupati langkat H. Ngogesa Sitepu, SH., yang dihadiri oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Ahmad Sastro SH. dan Ketua DPRD Langkat, H. Rudi Hartono Bangun Semap, dan seluruh undangan dan elemen masyarakat langkat sekitarnya.
Ketua TP-PKK Langkat Ny. Hj. Nuraida Ngogesa didampingi Bupati H. Ngogesa Sitepu, dan sejumlah unsur Muspida, pimpinan perusahaan, jajaran SKPD dan tokoh masyarakat serta etnis melakukan pengguntingan pita menandai dibukanya pameran pembangunan yang diikuti oleh 90 stand dari berbagai instansi, TNI/POLRI serta BUMN/BUMD.
Bupati langkat ngogesa Sitepu SH, bergelar Datok Setia Abdi Negeri dalam pidatonya menegaskan, “sekarang bukan saatnya lagi memilah dan mengkotak-kotakkan asal usul suku golongan dan agama sesuai dengan motto daerah Langkat bersatu sekata berpadu berjaya, semua elemen masyarakat sudah bersama dan bersatu sehingga tidak ada lagi permasalahan yang tak dapat diselesaikan”.
Bupati juga menghimbau para tokoh masyarakat, cerdik pandai, ulama dan pemuka agama memberi sumbangan pemikiran demi kemajuan
wilayah dan masyarakat, peringatan hari jadi ini momentum untuk saling
hormat-menghormati, menghargai satu sama lain, guna merajut kebersamaan dalam membangun langkat yang lebih bermartabat.
Sebelumnya Sekda Kab. Langkat H. Surya Jahisa, selaku Ketua Panitia HUT Langkat, membacakan lintas sejarah hari jadi Langkat yang didirikan keturunan leluhur dinasti Dewa Syahdan hingga berlanjut ke Raja Kahar yang membuka perkampungan di Kota Dalam antara Stabat dan Hinai. Tradisi masyarakat yang membangun perkampungan pada 12 Rabiul Awal bertepatan 17 Januari 1750 merupakan cikal bakal hari jadi daerah ini. (AEN/Sto).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar