WANTARA, Medan
Dukungan dari berbagai kalangan untuk pasangan nomor urut 2, Effendi Simbolon-Jumiran Abdi (ESJA) dalam menghadapi pemilihan umum kepala daerah Sumatera Utara (pemilukada Sumut) pada Maret mendatang terus mengalir.
Kali ini dukungan itu disampaikan oleh Hj. Rohana, mewakili ratusan kaum ibu pengajian se-Kelurahan Tanjung Gusta. "Mari kita bersama-sama mendukung pencalonan Bapak H Jumiran Abdi yang maju sebagai Calon Wakil Gubernur Sumut periode 2013-2018.
Atas nama ibu-ibu pengajian Kelurahan Tanjung Gusta kami mendukung pencalonan beliau. Dukungan dari berbagai kalangan untuk pasangan nomor urut 2, Effendi Simbolon-Jumiran Abdi (ESJA) dalam menghadapi pemilihan umum kepala daerah Sumatera Utara (pemilukada Sumut) pada Maret mendatang terus mengalir.
Kali ini dukungan itu disampaikan oleh Hj. Rohana, mewakili ratusan kaum ibu pengajian se-Kelurahan Tanjung Gusta. "Mari kita bersama-sama mendukung pencalonan Bapak H Jumiran Abdi yang maju sebagai Calon Wakil Gubernur Sumut periode 2013-2018.
“Jangan ada dusta di antara kita iya," kata Rohana di hadapan para kaum ibu yang datang dari 24 pengajian pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman Calon Wakil Gubernur Sumut, nomor urut 2, Jumiran Abdi, di Jalan Gaperta Ujung, Komplek Taman Asri, Medan, Rabu (24/1) lalu.
Sedangkan, Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Dra. Supiana menyampaikan, di Kelurahan Tanjung Gusta, terdapat sekira 21.000 orang pemilih yang membawahi tiga lembaga pemasyarakatan dewasa, wanita dan anak-anak.
"Sekitar satu bulan lagi kita akan melaksanakan Pilgubsu, semoga semua masyarakat dengan penuh kesadaran pada 7 Maret mendatang melaksanakan hak pilihnya di TPS masing-masing. Untuk Kelurahan Tanjung Gusta, tolong sampaikan pada masing-masing keluarga, kita sangat merindukan seorang calon pemimpin yang mampu melayani masyarakat dan insya Allah tidak korupsi," ucap Supiana.
Dalam acara tersebut, turut hadir beberapa Anggota DPRD dan kader PDI-Perjuangan di antaranya, M Affan, Ustad Syahrul Effendi Siregar, Brilian Moktar, Suryani SPd, Satgas Joko Tingkir Kabupaten Deli Serdang, dan lainnya.
Tampil sebagai penceramah pada peringatan kelahiran Nabi besar Muhammad SAW tersebut, Ustad Syahrul Effendi Siregar. Dalam nasehat religinya, Ustad Syahrul Effendi Siregar mengajak kaum ibu agar meneladani sikap Nabi Muhammad SAW yang rendah hati dan tidak sombong.
"Sepanjang hidupnya Nabi besar Muhammad SAW mempunyai sikap yang rendah hati dan tidak sombong. Orang yang sombong pada Allah SWT kata Ustad Syahrul Effendi Siregar, tentunya tidak akan pernah jujur dan minta ampun pada Allah lewat ucapannya," ujar Ustad Syahrul Effendi Siregar.
Sementara itu, Ustad M Affan dalam siraman rohaninya mengajak kaum ibu untuk tidak melupakan piagam Madinah di Kota Yasrid yang pada poin ke 15 dikatakan, bahwa seluruh penerus Yasrid berhak melakukan peribadahan sesuai dengan kehendak masing-masing dan yang dipercayainya.
"Itu adalah pegangan dan sejarah bagi kita yang tidak bisa dilupakan karena piagam Madinah menjadikan umat Islam semakin kuat dan sadar. Muslim di Kota Yasrid akhirnya bertambah banyak," imbuh M Affan.
Terkait pencalonannya sebagai Cawagubsu, Jumiran Abdi menuturkan, dalam dirinya tidak ada memiliki ambisi berlebihan karena setiap orang telah diberikan rejekinya masing-masing oleh Allah SWT. "Saya menjadi calon bukan untuk berlagak, tapi semata-mata bagaimana agar kita bisa bermafaat bagi banyak orang," ucap Jumiran Abdi. (Aim/Sto)
"Sepanjang hidupnya Nabi besar Muhammad SAW mempunyai sikap yang rendah hati dan tidak sombong. Orang yang sombong pada Allah SWT kata Ustad Syahrul Effendi Siregar, tentunya tidak akan pernah jujur dan minta ampun pada Allah lewat ucapannya," ujar Ustad Syahrul Effendi Siregar.
Sementara itu, Ustad M Affan dalam siraman rohaninya mengajak kaum ibu untuk tidak melupakan piagam Madinah di Kota Yasrid yang pada poin ke 15 dikatakan, bahwa seluruh penerus Yasrid berhak melakukan peribadahan sesuai dengan kehendak masing-masing dan yang dipercayainya.
"Itu adalah pegangan dan sejarah bagi kita yang tidak bisa dilupakan karena piagam Madinah menjadikan umat Islam semakin kuat dan sadar. Muslim di Kota Yasrid akhirnya bertambah banyak," imbuh M Affan.
Terkait pencalonannya sebagai Cawagubsu, Jumiran Abdi menuturkan, dalam dirinya tidak ada memiliki ambisi berlebihan karena setiap orang telah diberikan rejekinya masing-masing oleh Allah SWT. "Saya menjadi calon bukan untuk berlagak, tapi semata-mata bagaimana agar kita bisa bermafaat bagi banyak orang," ucap Jumiran Abdi. (Aim/Sto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar