Minggu, 07 Oktober 2012

Halaman 5 Edisi 21 Tahun Ke I/01-15 Oktober 2012



Kini Tak Pernah Lagi Berkantor
Supriyadi Pegawai Disnakertrans Selingkuhi Novi Hingga Hamil

WANATARA, Karawang
Sudah jatuh tertimpa tangga pula,  pepatah ini pantas dialamatkan kepada  Novi Yanti Purwati Ningsih (37 thn) beralamat di Perumahan Karaba Blok B No . 12 Kabupaten Karawang. Keterangannya kepada LSM LASKAR KARAWANG yang diterima Fatahilla pada 29 Agustus 2012,  ia dirugikan secara moral dan moril oleh Supriadi.
Adapun kronologisnya disebutkan berawal  korban meminjamkan uangnya kepada Supriyadi untuk keperluannya dan  saudaranya. Sementara Supriyadi yang berstatus PNS di BLK Disnaker Trans, Kab. Karawang, Sangkin dekatnya dengan Novi kedua insan ini lupa sudah saling berumah tangga.
Akibat sering bertemu, di hati mereka timbul benih nafsu, kemudian insan berlainan jenis itu pun hanyut dalam kasmaran sesat dan  berselingkuh. Mereka  tak perduli  bahwa jalin kasmaran gelap yang terjalin merusak rumah tangga keduanya apalagi benih yang ditanam oleh Supriyadi di “ladang” Novi tumbuh subur, membuatnya Novi  mengandung (hamil).  
Atas kehamilan Novi kemudian dia  memeksa korban untuk menceraikan suaminya. Sesudah permintaan Supriyadi dituruti dan bercerai dengan suaminya, Novi meminta pertanggungjawaban janin yang dikandungnya.  Tapi, Supriyadi meresponnya lain, marah terhadap Novi, dan  tidak mau mempertanggungjawabkan buah selingkuh mereka.
Supriyadi disebutkan membawa Novi  ke rumah dukun Paranji di Cikampek, tapi tidak membuahkan hasil seperti  diinginkan. Novi malah jatuh sakit diduga dampak obat-obatan yang dikonsumsi dari dukun  Paranji.
Setelah itu Novi menelpon Supriyadi, meminta pertanggungjawan kehamilannya, tapi telepon genggamnya tidak aktif.  Akhirnya dia menjumpai Supriyadi di di BLK Disnakertrans Kab. Karawang, tapi tidak ada di ruangkerjanya. Kemudian Novi menanyakan salah satu teman kerja Supriyadi,  dan dijawab , Supriyadi tidak pernah lagi  masuk kerja.
Novi pun mendatangi kediaman Supriyadi di Bekasi, oleh istrinya dijawab,  sudah empat bulan suaminya tidak pernah pulang ke rumah.  Kemudian Novi mengambil kesimpulan pergi dari rumahnya ke tempat yang lebih aman.  Tapi tiba-tiba datang empat orang yang tak dikenalnya  ke rumahnya. Satu dari empat orang itu  menanyakan apa  Novi  hamil? Setelah  dijawab hamil, tanpa tanya keempat orang tersebut langsung memukulinya hingga luka serius.
Hingga berita ini diturunkan Supriyadi tidak dapat dikonfirmasi. Sementara Kadisnakertrans berjanji akan menindaklanjuti permasalahan ini, karena telah mencoreng nama baik institusi Disnakertrans yang dia pimpin. (OH).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar