Bupati
Batu Bara Hadiri Peringatan Isra’ Miraj
WANTARA,
Batu Bara
Peristiwa Isra’
Miraj merupakan salah satu upaya untuk menghibur atau mengembirakan hari
Rasulullah. Pasalnya, sebelum peristiwa itu, Nabi Muhammad SAW, telah mengalami
peristiwa yang sangat menyedihkan, yakni meninggalnya Siti Khadijah istrinya,
yang disusul kematian pamannya, Abu Thalib.
Ustadz Asrul Aswad Sirait, SHI, pada
tausiah, Kamis (21/6) siang, di Kecamatan (Kec) Tanjung Tiram, Batu Bara
mengatakan, kesedihan yang dirasakan Rasulullah meski telah menikahi Siti Hajar
bin Abu Bakar, pascameninggalnya Khadijah, nyaris terbendung bahkan mengetahui
hal itu timbul kecemburuan Siti Aisyah, sehingga mempertanyakan permasalahan
itu kepada Rasulullah SAW, “ternyata setiap mau tidur malam, Khadijah selalu
meminta maaf kepada Rasulullah”, jelasnya Asrul Aswan mengingatkan para Jama’ah
khususnya para Ibu guru di sana harus dapat meneladani sikap Siti Khadijah.
Dalam acara yang dihadiri Bupati
Batu Bara, H. Ok Arya Zulkarnain, SH., MM, Kepala (Ka) Disdik Batu Bara, Ka
UPTD Pendidikan Tanjung Tiram, Kec. Talawi, tokoh masyarakat, agama, Camat
Tanjung Tiram, seluruh Kepala Sekolah tingkat SD dan SMP beserta para guru.
Acara dirangkai dengan pemberian
hadiah bagi yang juara oleh Bupati Batu Bara, H. OK Arya Zulkarnain, dalam
lomba MTQ dan Pidato.
Sementara itu, OK Arya Zulkarnain, saat menghadiri peringatan Isra’ Miraj Nabi
Besar Muhammad SAW 1433 H / 2012 M, yang dilaksanakan oleh jajaran Unit
Pembantu Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Tanjung Tiram, dalam sambutannya
mengatakan, agar peringatan hari besar keagamaan seperti peringatan Isra’ Miraj
ini sebagai agenda salah satu bentuk maupun upaya kita untuk membangun pribadi
yang religius. (Zulkarnain S/Fitri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar