Jumat, 13 Juli 2012


Bupati Batu Bara Hadiri Peringatan Isra’ Miraj

WANTARA, Batu Bara
Peristiwa Isra’ Miraj merupakan salah satu upaya untuk menghibur atau mengembirakan hari Rasulullah. Pasalnya, sebelum peristiwa itu, Nabi Muhammad SAW, telah mengalami peristiwa yang sangat menyedihkan, yakni meninggalnya Siti Khadijah istrinya, yang disusul kematian pamannya, Abu Thalib.
            Ustadz Asrul Aswad Sirait, SHI, pada tausiah, Kamis (21/6) siang, di Kecamatan (Kec) Tanjung Tiram, Batu Bara mengatakan, kesedihan yang dirasakan Rasulullah meski telah menikahi Siti Hajar bin Abu Bakar, pascameninggalnya Khadijah, nyaris terbendung bahkan mengetahui hal itu timbul kecemburuan Siti Aisyah, sehingga mempertanyakan permasalahan itu kepada Rasulullah SAW, “ternyata setiap mau tidur malam, Khadijah selalu meminta maaf kepada Rasulullah”, jelasnya Asrul Aswan mengingatkan para Jama’ah khususnya para Ibu guru di sana harus dapat meneladani sikap Siti Khadijah.
            Dalam acara yang dihadiri Bupati Batu Bara, H. Ok Arya Zulkarnain, SH., MM, Kepala (Ka) Disdik Batu Bara, Ka UPTD Pendidikan Tanjung Tiram, Kec. Talawi, tokoh masyarakat, agama, Camat Tanjung Tiram, seluruh Kepala Sekolah tingkat SD dan SMP beserta para guru.
            Acara dirangkai dengan pemberian hadiah bagi yang juara oleh Bupati Batu Bara, H. OK Arya Zulkarnain, dalam lomba MTQ dan Pidato.
            Sementara itu, OK Arya Zulkarnain,  saat menghadiri peringatan Isra’ Miraj Nabi Besar Muhammad SAW 1433 H / 2012 M, yang dilaksanakan oleh jajaran Unit Pembantu Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Tanjung Tiram, dalam sambutannya mengatakan, agar peringatan hari besar keagamaan seperti peringatan Isra’ Miraj ini sebagai agenda salah satu bentuk maupun upaya kita untuk membangun pribadi yang religius. (Zulkarnain S/Fitri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar