Rabu, 11 Juli 2012

Ekonomi & Bisnis



Bank DKI Undi Rejeki Tabungan Monas Dan Simpeda Lokal

WANTARA, Jakarta
          Bank DKI  yang dikenal sebagai Bank Pembangunan Daerah, sahamnya 99, 84 persen  dimiliki Pemerintah Provinsi  DKI  Jakarta, dan 0,16 persen dimiliki PD Pasar Jaya.  Bank DKI  melayani berbagai jenis jasa dan layanan konvensional dan syariah, mulai dari produk dana yaitu giro, tabungan monas, tabungan simpeda, tabunganku dan deposito, juga melayani kredit investasi, kredit modal kerja, kredit multiguna, KPR griya monas, kredit usaha rakyat (KUR),  KUMK monas, serta lainnya,
          Memperingati HUT ke 51, Bank DKI mengelar penarikan hadiah undian menang rejeki tabungan monas dan tabungan simpeda lokal kepada nasabah tabungan bank DKI. Hadiah yang diberikan meliputi 1 Unit Toyota Alphard, 2 Unit Toyota Altis, 4 Unit Toyota Yaris, 50 Honda Beat, Emas Murni 500 gram, untuk 1 pemenang, Emas 50 gram untuk 50 nasabah dan lain-lain.
          Sampai dengan Maret 2012, portfolio tabungan simpeda mencapai Rp.1,61 Triliun. Portfolio tabungan monas lebih dari Rp.1,34 Triliun sampai Maret 2012. Untuk keseluruhan tabungan Bank DKI meningkat 29,22 persen menjadi Rp.2,98 Triliun  per Maret 2012 dibandingkan Rp.2,31 Triliun per Maret 2011. Untuk tabungan simpeda, nasabah Bank DKI akan diikutsertakan dalam undian berhadiah uang tunai Rp.6 Miliar  per tahun dan akan diundi 2 kali (periode).
          Direktur Utama Bank DKI, Eko Budi Wiyono, mengemukakan, pertumbuhan tersebut menunjukkan kepercayaan yang meningkat terhadap produk Tabungan Monas dan Simpeda. Peningkatan  pemasaran produk  Bank DKI di tahun 2012, Bank DKI berencana menambah 50 jaringan kantor ke Surabaya, Bandung, Solo dan Medan. Tabungan Monas dan Tabungan Simpeda juga dilengkapi dengan ATM Bank DKI, melengkapi jaringan ATM bersama sebelumnya.
          Bank DKI juga melaksanakan penarikan hadiah undian rejeki umroh tabungan IB Tharoh Bank DKI, berhadiah umroh untuk 5 orang nasabah.  Dirut Bank DKI, Eko Budiwiyono, mewakili segenap karyawan Bank DKI, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, nasabah, mitra kerja dan relasi atas kepercayaan dalam menggunakan produk dan layanan jasa perbankan dari Bank DKI.   
(Roselenny).


Laba Bersih Panin Bank 2012 Naik 41,7 Persen

WANTARA, Jakarta
            Hasil kerja Panin Bank 2011 laba bersih konsolidasi tercatat Rp. 2,503 Miliar atau naik 41,7 persen dibandingkan  2010. Pendapatan bunga bersih Rp. 5,05 Triliun. Pertumbuhan aset produktif 80,36 persen.
          Kredit yang diberikan meningkat 27 persen menjadi Rp. 75,7 triliun, kenaikan terbesar pada sektor komersial (UMKM) 30 persen dan sektor ritel 67 persen. Dana pihak ke tiga Rp. 85, 7 triliun, dari giro dan tabungan 56 persen. Permodalan mencapai Rp. 19,78 triliun dengan CAR 17,45 persen.
          Total aset perseroan Rp. 124,8 triliun. Memiliki jaringan kantor cabang di 28 provinsi dengn total 766 ATM Panin. Pemegang saham PT Panin Bank Tbk, menyetujui penggunaan laba  2011 Rp. 2 miliar sebagai cadangan. Perseroan tidak membayar deviden. Sisa laba bersih sejumlah Rp. 923 miliar digunakan untuk keperluan inventasi dan modal kerja.
          Mengangkat Direksi Perseroan: Presiden Direktur Fajar Gunawan, Wakil Presdir Bhindawati Gunawan, Direktur Marwan Noor. Mengangkat Dewan Komisaris Perseroan : Presiden Komisaris Mumin Gunawan, Wakil Preskom Suwiryo Josowidjoyo, Komisaris Independen Sophie Sukiman.
          Data kenangan konsolidasi Panin Bank dengan anak perusahaan PT. Clipan Finance Indonesia Tbk, PT. Verena Multi Finance Tbk, PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk, dan PT. Bank Panin Syariah akan diaudit oleh Akintan Publik yang ditunjuk oleh Direksi Perseroan. (Roselenny)





Inonesia Tuan Rumah Pameran Filateli Dunia 2012
WANTARA, Jakarta
            Dalam sejarahnya perkumpulan filatelis Indonesia, merupakan organisasi resmi para kolektor benda-benda filateli di Indonesia. Pada zaman kolonial Belanda, perkumpulan ini dinamai “Postzegelverzamelaavs Club (PCB)”. Dinas pos Hindia Belanda, berperan besar membantu perkembangan kegiatan filateli dengan menerbitkan berbagai perangko bergambar menarik dan bertema yang apik dengan cap pos khusus.
          Pada 15 Agustus 1940 dibentuk organisasi filateli yang dinamakan “Nederlandsch Indischivereenigingn Postzegel Verzamelaar”. Setelah proklamasi nama perkumpulan diubah menjadi “Algemene Vereeniging Voor Philatelisten”.  Pada 1953 diubah lagi menjadi Perkumpulan Umum Philatelis Indonesia. Tahun 1965 menjadi Perkumpulan Philatlis Indonesia dan akhirnya pada 1985 dikukuhkan dengan nama Perkumpulan Filatelis Indonesia.
          Organisasi ini bukan organisasi politik melainkan organisasi hobi yang berskala nasional, tidak mencari keuntungan dan terbuka untuk seluruh Indonesia, tanpa membedakan suku, agama, dan budaya, serta sarat dengan unsur-unsur pendidikan.
          Perkumpulan Filatelis Indonesia, akan menjadi tuan rumah pameran filateli tingkat dunia 2012.  Pameran ini akan diselenggarakan selama 7 hari dari 18 sampai 24 Juni 2012 di Jakarta Convention Center (JCC). Lebih dari 70 negara telah mendaftar  untuk mengikuti ajang prestasi filateli tingkat dunia ini. Pameran  berskala internasional ini akan menampilkan lebih dari 2522 frame/panel  berasal dari 62 negara yang terdiri dari 12 kelas termasuk  koleksi kehormatan  serta 80 stamp dealer dari dalam maupun dari luar negeri.
          Sebanyak 58 peserta dari Indonesia,  akan ambil bagian dalam event  ini dengan jumlah frame sebanyak 234 atau 12 persen  dari jumlah keseluruhan peserta. Pameran  ini  terselenggara  berkat  kerjasama  Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI), Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, PT Pos Indonesia Persero, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
          Pameran  kali  ini  bertema  “ Bringing To The World of Peace Through Stamp” (Jembatan Menuju Dunia Yang Damai melalui Perangko). Tujuannya, untuk meningkatkan persahabatan  antarnegara  di dunia melalui perangko. Merayakan HUT Kota Jakarta, memperingati hari kebangkitan nasional dan ulang tahun Perkumpulan Filatelis Indonesia.  
          Mendidik masyarakat memahami peradaban dunia dan budaya melalui perangko. Membangun tatanan budaya Indonesia, sebagai ajang tukar menukar perangko dan benda filateli lainnya. Menggelar berbagai kegiatan filateli seperti lomba mewarnai perangko, seminar, lokakarya dan lain-lain.
          Kepada masyarakat dan anak didik dihimbau untuk kunjungi dan sukseskan pameran  Filateli Dunia ini dari 18 sampai 24 Juni 2012 di Jakarta Convention Center. (Roselenny)

Frisian Flag Mengajak Minum Dua Gelas Susu Sehari

WANTARA, Jakarta
            Frisian Flag Indonesia, menggandeng para pakar gizi untuk mengajak orangtua Indonesia   mengasah potensi anak mereka serta menjaga anak dari resiko masalah kesehatan di masa mendatang.
          Dr. Soedjatmiko, dokter spesialis anak mengatakan, untuk mengoptimalkan potensi anak, orangtua perlu fokus pada tiga faktor utama yaitu nutrisi, stimulasi, dan kasih saying. Ahmad Syafiq, Phd, ahli gizi masyarakat mengatakan, kekurangan gizi pada janin di masa kehamilan dapat menyebabkan penyakit degeneratif kronis ketika anak mencapai dewasa. Dampak langsung dari defisiasi gizi selama pembentukan janin sampai balita adalah gangguan pertumbuhan.

          Patrick Van Der Aa mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, kita harus mengkonsumsi berbagai sumber makanan, seperti air dan berbagai variasi nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Susu adalah salah satu sumber gizi terkaya yang penting untuk kesehatan manusia. Frisian Flag adalah bagian dari keluarga Indonesia selama 90 tahun.
          Friesland Campina memegang peran penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ratusan juta manusia setiap hari di seluruh dunia. Produk-produk yang dihasilkan termasuk minuman berbasis susu, makanan bayi, dan balita, keju, mentega, krim, makanan ringan dan bahan baku berbasis susu. PT. Frisian Flag Indonesia (PFI) adalah produsen produk nutrisi berbasis susu untuk anak-anak Indonesia dengan merek Frisian Flag yang juga dikenal sebagai Susu Bendera.
          Sebagai anak perusahaan Frisian Campina, Koperasi peternak sapi perah terbesar di dunia yang berbasis di Belanda, PT. Frisian Flag Indonesia, senantiasa menerapkan program pengembangan peternak sapi perah di Indonesia. Dairy Development Program Frisian Flag Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak sapi perah dan seluruh anggota keluarganya yang tersebar di seluruh Pulau Jawa, dengan membantu mereka menghasilkan susu dengan kuantitas yang lebih besar.(Roselenny)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar