Bank DKI Undi
Rejeki Tabungan Monas Dan Simpeda Lokal
WANTARA, Jakarta
Bank
DKI yang dikenal sebagai Bank
Pembangunan Daerah, sahamnya 99, 84 persen dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan 0,16 persen dimiliki PD Pasar
Jaya. Bank DKI melayani berbagai jenis jasa dan layanan
konvensional dan syariah, mulai dari produk dana yaitu giro, tabungan monas,
tabungan simpeda, tabunganku dan deposito, juga melayani kredit investasi,
kredit modal kerja, kredit multiguna, KPR griya monas, kredit usaha rakyat
(KUR), KUMK monas, serta lainnya,
Memperingati
HUT ke 51, Bank DKI mengelar penarikan hadiah undian menang rejeki tabungan
monas dan tabungan simpeda lokal kepada nasabah tabungan bank DKI. Hadiah yang
diberikan meliputi 1 Unit Toyota Alphard, 2 Unit Toyota Altis, 4 Unit Toyota
Yaris, 50 Honda Beat, Emas Murni 500 gram, untuk 1 pemenang, Emas 50 gram untuk
50 nasabah dan lain-lain.
Sampai
dengan Maret 2012, portfolio tabungan simpeda mencapai Rp.1,61 Triliun.
Portfolio tabungan monas lebih dari Rp.1,34 Triliun sampai Maret 2012. Untuk keseluruhan
tabungan Bank DKI meningkat 29,22 persen menjadi Rp.2,98 Triliun per Maret 2012 dibandingkan Rp.2,31 Triliun
per Maret 2011. Untuk tabungan simpeda, nasabah Bank DKI akan diikutsertakan
dalam undian berhadiah uang tunai Rp.6 Miliar
per tahun dan akan diundi 2 kali (periode).
Direktur
Utama Bank DKI, Eko Budi Wiyono, mengemukakan, pertumbuhan tersebut menunjukkan
kepercayaan yang meningkat terhadap produk Tabungan Monas dan Simpeda.
Peningkatan pemasaran produk Bank DKI di tahun 2012, Bank DKI berencana
menambah 50 jaringan kantor ke Surabaya, Bandung, Solo dan Medan. Tabungan
Monas dan Tabungan Simpeda juga dilengkapi dengan ATM Bank DKI, melengkapi
jaringan ATM bersama sebelumnya.
Bank
DKI juga melaksanakan penarikan hadiah undian rejeki umroh tabungan IB Tharoh
Bank DKI, berhadiah umroh untuk 5 orang nasabah. Dirut Bank DKI, Eko Budiwiyono, mewakili
segenap karyawan Bank DKI, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku
kepentingan, nasabah, mitra kerja dan relasi atas kepercayaan dalam menggunakan
produk dan layanan jasa perbankan dari Bank DKI.
(Roselenny).
Laba Bersih Panin Bank 2012
Naik 41,7 Persen
WANTARA,
Jakarta
Hasil kerja Panin Bank 2011 laba
bersih konsolidasi tercatat Rp. 2,503 Miliar atau naik 41,7 persen dibandingkan
2010. Pendapatan bunga bersih Rp. 5,05
Triliun. Pertumbuhan aset produktif 80,36 persen.
Kredit
yang diberikan meningkat 27 persen menjadi Rp. 75,7 triliun, kenaikan terbesar
pada sektor komersial (UMKM) 30 persen dan sektor ritel 67 persen. Dana pihak
ke tiga Rp. 85, 7 triliun, dari giro dan tabungan 56 persen. Permodalan
mencapai Rp. 19,78 triliun dengan CAR 17,45 persen.
Total
aset perseroan Rp. 124,8 triliun. Memiliki jaringan kantor cabang di 28 provinsi
dengn total 766 ATM Panin. Pemegang saham PT Panin Bank Tbk, menyetujui
penggunaan laba 2011 Rp. 2 miliar
sebagai cadangan. Perseroan tidak membayar deviden. Sisa laba bersih sejumlah
Rp. 923 miliar digunakan untuk keperluan inventasi dan modal kerja.
Mengangkat
Direksi Perseroan: Presiden Direktur Fajar Gunawan, Wakil Presdir Bhindawati
Gunawan, Direktur Marwan Noor. Mengangkat Dewan Komisaris Perseroan : Presiden
Komisaris Mumin Gunawan, Wakil Preskom Suwiryo Josowidjoyo, Komisaris
Independen Sophie Sukiman.
Data
kenangan konsolidasi Panin Bank dengan anak perusahaan PT. Clipan Finance
Indonesia Tbk, PT. Verena Multi Finance Tbk, PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk,
dan PT. Bank Panin Syariah akan diaudit oleh Akintan Publik yang ditunjuk oleh
Direksi Perseroan. (Roselenny)
Inonesia Tuan
Rumah Pameran Filateli Dunia 2012
WANTARA, Jakarta
Dalam sejarahnya perkumpulan filatelis
Indonesia, merupakan organisasi resmi para kolektor benda-benda filateli di
Indonesia. Pada zaman kolonial Belanda, perkumpulan ini dinamai “Postzegelverzamelaavs Club (PCB)”. Dinas
pos Hindia Belanda, berperan besar membantu perkembangan kegiatan filateli
dengan menerbitkan berbagai perangko bergambar menarik dan bertema yang apik
dengan cap pos khusus.
Pada
15 Agustus 1940 dibentuk organisasi filateli yang dinamakan “Nederlandsch Indischivereenigingn Postzegel
Verzamelaar”. Setelah proklamasi nama perkumpulan diubah menjadi “Algemene Vereeniging Voor Philatelisten”.
Pada 1953 diubah lagi menjadi
Perkumpulan Umum Philatelis Indonesia. Tahun 1965 menjadi Perkumpulan Philatlis
Indonesia dan akhirnya pada 1985 dikukuhkan dengan nama Perkumpulan Filatelis
Indonesia.
Organisasi
ini bukan organisasi politik melainkan organisasi hobi yang berskala nasional,
tidak mencari keuntungan dan terbuka untuk seluruh Indonesia, tanpa membedakan
suku, agama, dan budaya, serta sarat dengan unsur-unsur pendidikan.
Perkumpulan
Filatelis Indonesia, akan menjadi tuan rumah pameran filateli tingkat dunia
2012. Pameran ini akan diselenggarakan
selama 7 hari dari 18 sampai 24 Juni 2012 di Jakarta Convention Center (JCC).
Lebih dari 70 negara telah mendaftar untuk mengikuti ajang prestasi filateli
tingkat dunia ini. Pameran berskala
internasional ini akan menampilkan lebih dari 2522 frame/panel berasal dari 62 negara yang terdiri dari 12
kelas termasuk koleksi kehormatan serta 80 stamp
dealer dari dalam maupun dari luar negeri.
Sebanyak 58 peserta dari
Indonesia, akan ambil bagian dalam event ini dengan jumlah frame sebanyak 234 atau 12 persen dari jumlah keseluruhan peserta. Pameran ini terselenggara berkat kerjasama Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI),
Kementrian Komunikasi dan Informatika RI, PT Pos Indonesia Persero, Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan RI, dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.
Pameran
kali ini bertema “
Bringing To The World of Peace Through Stamp” (Jembatan Menuju Dunia Yang
Damai melalui Perangko). Tujuannya, untuk meningkatkan persahabatan antarnegara di dunia melalui perangko. Merayakan HUT Kota
Jakarta, memperingati hari kebangkitan nasional dan ulang tahun Perkumpulan
Filatelis Indonesia.
Mendidik
masyarakat memahami peradaban dunia dan budaya melalui perangko. Membangun
tatanan budaya Indonesia, sebagai ajang tukar menukar perangko dan benda
filateli lainnya. Menggelar berbagai kegiatan filateli seperti lomba mewarnai
perangko, seminar, lokakarya dan lain-lain.
Kepada
masyarakat dan anak didik dihimbau untuk kunjungi dan sukseskan pameran Filateli Dunia ini dari 18 sampai 24 Juni 2012
di Jakarta Convention Center. (Roselenny)
Frisian Flag
Mengajak Minum Dua Gelas Susu Sehari
WANTARA, Jakarta
Frisian Flag Indonesia, menggandeng
para pakar gizi untuk mengajak orangtua Indonesia mengasah potensi anak mereka serta menjaga
anak dari resiko masalah kesehatan di masa mendatang.
Dr.
Soedjatmiko, dokter spesialis anak mengatakan, untuk mengoptimalkan potensi
anak, orangtua perlu fokus pada tiga faktor utama yaitu nutrisi, stimulasi, dan
kasih saying. Ahmad Syafiq, Phd, ahli gizi masyarakat mengatakan, kekurangan
gizi pada janin di masa kehamilan dapat menyebabkan penyakit degeneratif kronis
ketika anak mencapai dewasa. Dampak langsung dari defisiasi gizi selama
pembentukan janin sampai balita adalah gangguan pertumbuhan.
Patrick
Van Der Aa mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, kita harus
mengkonsumsi berbagai sumber makanan, seperti air dan berbagai variasi nutrisi
seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Susu adalah salah
satu sumber gizi terkaya yang penting untuk kesehatan manusia. Frisian Flag
adalah bagian dari keluarga Indonesia selama 90 tahun.
Friesland
Campina memegang peran penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ratusan juta
manusia setiap hari di seluruh dunia. Produk-produk yang dihasilkan termasuk
minuman berbasis susu, makanan bayi, dan balita, keju, mentega, krim, makanan
ringan dan bahan baku berbasis susu. PT. Frisian Flag Indonesia (PFI) adalah
produsen produk nutrisi berbasis susu untuk anak-anak Indonesia dengan merek
Frisian Flag yang juga dikenal sebagai Susu Bendera.
Sebagai
anak perusahaan Frisian Campina, Koperasi peternak sapi perah terbesar di dunia
yang berbasis di Belanda, PT. Frisian Flag Indonesia, senantiasa menerapkan
program pengembangan peternak sapi perah di Indonesia. Dairy Development Program Frisian Flag Indonesia bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan para peternak sapi perah dan seluruh anggota
keluarganya yang tersebar di seluruh Pulau Jawa, dengan membantu mereka
menghasilkan susu dengan kuantitas yang lebih besar.(Roselenny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar