KMD PERTAHANKAN KUALITAS GERAKAN PRAMUKA TETAP
PRIMA
|
|
WANTARA, Subang
Sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas anggota
Gerakan Pramuka, perlu dilakukan kegiatan pembinaan secara berkesinambungan.
Salah satunya melahirkan pembina-pembina yang memiliki integritas dan kualtas
pengetahuan yang tinggi.
Upaya tersebut direalisasikan dengan menyelenggarakan kegiatan
Kursus Mahir Tingkat dasar (KMD) yang diselenggarakan serentak dan secara
resmi dibuka langsung oleh Ketua Kwartir Daerah Jawa Barat, Kak Dede
Yusuf di Kantor Kwarda Jawa Barat, Cikutra Bandung, bekerja sama dengan
Direktorat PAUDNI (Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Non-Formal dan
Informal).
Sedangkan untuk Subang diselenggarakan KMD Angkatan ke-14 Kwartir Cabang (Kwarcab) Subang, dari tanggal 15 sampai 20 Mei 2012 bertempat di Puri Kitri, melalui Pusat Pendidikan dan Latihan Cabang (Pusdiklatcab) Gerakan Pramuka Kabupaten (Kab) Subang.
Menurut Kepala Pusdiklatcab Gerakan Pramuka Kab. Subang, Drs. H.
E. Supena, seperti disampaikan sekretarisnya, Dedi Firdaus, sebanyak 50 orang
peserta ikut ambil bagian yang terdiri
dari unsur Pengurus Kwaran, Pembina Pondok Pesantren, Guru Pendidian Anak
Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kab. Subang.
Dengan 15 orang pelatih dari Pusdiklatcab Gerakan Pramuka dari golongan Siaga, Penggalang dan Penegak. Tim pelatih adalah para pejabat Pemkab. Subang, yang telah mengikuti kursus pelatih tingkat nasional. “Adapun materi yang disampaikan terdiri dari 70 persen praktek dan 30 persen teori yang meliputi tekpram, diskusi, pemecahan masalah, safari camp, curah gagasan dan pejelajahan,” papar Dedi kepada penulis di kantornya, Senin (21/5).
Kemudian setelah selesai mengikuti KMD peserta diwajibkan
melaksanakan pengembangan Nalakarya 1 selama 3 bulan baru kemudian dilantik
dan dikukuhkan sebagai Pembina. Dari hasil KMD terpilih 6 orang peserta
berprestasi.
Seluruh kegiatan ditanggung oleh Kwartir Daerah Jawa Barat.
Setiap peserta mendapatkan fasilitas berupa buku tekpram, bendera-bendera
pramuka, undang-undang gerakan pramuka dan sarana pendukung lainnya termasuk
fasilitas akomodasi dan konsumsi. (Lorent
H/Maman).
|
Sabtu, 09 Juni 2012
Pendidikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar