Wisuda Sarjana IAIN Sumut
WANTARA,
Medan
Sukses
pelantikan acara wisuda Sarjana ke 56 Institut Agama Islam Negri Sumatera
Utara, pada Selasa (22/5), bertempat di Kampus IAIN Sumut, JL. William
Iskandar.
Dalam
pelantikan wisuda itu, hadir Menteri
Sekneg Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi, Gubernur Sumut, Mewakili Pangdam I/BB ,
Mewakili Kapolda Sumut, Ketua MUI, Kajari, Kajati, Senat Penyantun IAIN Sumut, Anggota Senat IAIN
Sumut, Para Pembantu Rektor, Pimpinan Fakultas dan Direktur Pascasarjana, Kabiro
AUAK IAIN Sumut, Dosen dan Pegawai, Para Sarjana yang diwisuda sebanyak 745 orang
terdiri dari Fakultas Dakwah berjumlah 61 orang, fakultas Syariah 181 orang, fakultas
Tarbiyah 346 orang, fakultas Ushuluddin 43 orang.
Pasca
Sarjana S2 berjumlah 112 orang, S3 berjumlah 2 orang. Acara pelantikan ada 2 gelombang: pagi hari: fakultas Dakwah, fakultas
Taebiyah , fakultas Ushuluddin 450 orang.dan kemudian dilanjutkan di siang hari
oleh Rektor yaitu: fakultas Syari’ah dan
Program Pasca Sarjana S2 dan S3 295 orang.
Diumumkan
nilai tertinggi para Wisudawan/i antara lain: fakultas Dakwah atas nama : Ahmad
Yani Bin Azrai dengan indek prestasi kumulatif (IPK), 3.95.KPI. 2. fakultas Tarbiyah
atas nama: Mu’allimah,S.Pd,IPK 3,97.PAI.3. fakultas Syari’ah atas nama: Rabiatul
Adawiyah Nasution IPK 3,96 AS.4. fakultas Syari’ah D.III, atas nama: AMRIL IPK
3,02 AS.5. fakultas Ushuluddin atas nama Ridha Risti IPK 3,89 TH.6. Pasca
Sarjana atas nama Edi Sucipto IPK 3,82 PEMI. Prof. Dr.Nur A. Padhil Lubis MA, selaku
Rektor IAIN Sumut, dalam pidatonya
mengatakan, sampai saat ini IAIN Sumut, telah mewisudah 32.353 orang alumni.
“Kami
berharap para alumni yang diwisdua kali ini dapat memberikan kontribusi
terbaiknya baik bagi pembangunan umat Islam maupun bangsa Indonesia, dan juga kami
berharap agar terus meningkatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuanyang telah
dicapai selama ini di IAIN Sumut. Ilmu yang anda peroleh merupakan modal awal
untuk ditambah dan dikembangkan lebih jauh.
Kemudian
dari pada itu bukan berarti akhir dari proses pencarian keilmuan yang panjang, namun
merupakan satu estafet dari perjalanan
panjang dalam kegiatan menuntut ilmu sebagaimana yang pernah dipesankan oleh
Nabi kita “Ulhlub Al Ilma Min Al-Mahdi Ila Al-Ilahdi “Tuntutlah ilmu dari bulan
sampai keliang lahad. Kami juga berharap akan tampil orang yang dapat bekerja
keras, cerdas dan ikhlas, kompetensi keilmuan yang telah didapat selama ini menjadi
tanggung jawab moral dalam memberikan pengrabdian yang terbaik kepada umat.
(gabe)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar