Sabtu, 09 Juni 2012

Ekonomi Bisnis


Bupati Karawang Mengkomando Gerakan Percepatan Tanam Dan Pengendalian OPT


WANTARA, Karawang
Guna meningkatkan kesejahteraan petani melalui aksesibilitas teknologi, informasi, sarana dan kemitraan, kepada semua komponen terkait agar dapat membimbing dan mengajak petani dengan cara memberikan penyuluhan agar mereka mau dan mampu mengelola usaha taninya dengan melakukan berbagai inovasi. Sehingga produktivitas padi bisa meningkat.
Demikian Bupati Karawang H. Ade Swara dalam sambutannya saat pencanangan Komando Gerakan Percepatan Tanam Musim Gadu Tahun 2012 dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) di Desa Lemah Mukti, Kecamatan Lemah Abang, Kamis (24/5).
Lebih lanjut Bupati mengatakan,  untuk membangun sektor pertanian di Kabupaten (Kab) Karawang,  mencakup pembangunan pertanian dalam arti luas dan selaras supaya mewujudkan empat sukses pembangunan pertanian, yaitu; (1) Pencapaian swasembada berkelanjutan melalui peningkatan produksi dan produktivitas pertanian, perikanan dan kehutanan; (2) Peningkatan diversifikasi pangan melalui penganekaragaman komoditi pertanian; juga (3) Peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor melalui penanganan pascapanen dan komoditi olahan ; serta (4) Peningkatan kesejahteraan petani.
Bupati juga menyampaikan,  untuk tercapainya sasaran produksi padi di Kab. Karawang tahun 2012 sebesar 1,51 juta ton GKP, agar dapat berkontribusi langsung dalam mendukung Program Peningkatan Beras Nasional  (P2BN) dan surplus 10 juta ton beras pada tahun 2014, maka perlu dilakukan upaya-upaya melalui program strategis, antara lain; Peningkatan mutu intensifikasi melalui penerapan teknologi spesifik lokasi yang berorientasi agribisnis, berwawasan lingkungan dan kearifan lokal;
Menurunkan (memperkecil) kehilangan hasil melalui antisipasi terjadinya Dampak Perubahan Iklim (DPI), gangguan (serangan) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), Peningkatan Penerapan Teknologi panen dan pascapanen  serta membangun (rehabilitasi) prasarana atau infrastruktur usaha tani/jaringan irigasi Jitut/Jides),  Jalan usaha tani, Penguatan kelembagaan tani, Pengembangan kemitraan usaha.
Dengan demikian Bupati berharap semua program pemerintah dapat berjalan sesuai rencana sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi para petani khususnya dan masyarakat Karawang, dan berkat kerjasama semua pihak, kini anggaran untuk pertanian di Kab. Karawang terus meningkat, pungkasnya.
Dalam laporannya, Kadis Pertanian Nahrowi menjelaskan, di Musim Gadu 2012 sekarang ini realisasi tanamnya baru mencapai 25.383 Hektar yang seharusnya berdasarkan rencana sesuai golongan air harus sudah tanam 56.341 Ha, ada keterlambatan seluas 31 ribu Ha.
 Keterlambatan tanam ini menurutnya disebabkan kurangnya tenaga pengolah tanah khusunya hand tractor, kemudian infrastruktur sebagai pembawa air ke petakan sawah masih ada kendala karena pendangkalan, kemudian pengadaan benih khusunya dalam program SL-PTT, ada sedikit keterlambatan karena proses administrasi dalam tender perlu ditempuh sesuai dengan prosedur yang benar. “Namun sekarang semua telah teratasi dan pada saat ini kita mendaptkan tambahan hand tractor sebanyak 739 Unit,” ungkapnya
Di sela pelaksanaan pencanangan tersebut, Bupati menyerahkan secara simbolis 739 hand tractor, bantuan benih,  pupuk serta obat pembasmi hama. Pada kesempatan tersebut Bupati dan Kasdim 06/04 Karawang, langsung terjun ke sawah mencoba hand tractor sebagai tanda dimulainya Gerakan Percepatan Musim Tanam tahun 2012. Turut hadir Sekretaris Daerah Karawang, Camat Lemah Abang, para Kepala OPD terkait. (Jetro M)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar