Bupati Karawang Mengkomando Gerakan Percepatan Tanam Dan
Pengendalian OPT
WANTARA, Karawang
Guna meningkatkan kesejahteraan petani melalui
aksesibilitas teknologi, informasi, sarana dan kemitraan, kepada semua komponen
terkait agar dapat membimbing dan mengajak petani dengan cara memberikan
penyuluhan agar mereka mau dan mampu mengelola usaha taninya dengan melakukan
berbagai inovasi. Sehingga produktivitas padi bisa meningkat.
Demikian Bupati Karawang H. Ade Swara dalam
sambutannya saat pencanangan Komando Gerakan Percepatan Tanam Musim Gadu Tahun
2012 dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) di Desa Lemah Mukti,
Kecamatan Lemah Abang, Kamis (24/5).
Lebih lanjut Bupati mengatakan, untuk membangun sektor pertanian di Kabupaten
(Kab) Karawang, mencakup pembangunan
pertanian dalam arti luas dan selaras supaya mewujudkan empat sukses
pembangunan pertanian, yaitu; (1) Pencapaian swasembada berkelanjutan melalui
peningkatan produksi dan produktivitas pertanian, perikanan dan kehutanan; (2)
Peningkatan diversifikasi pangan melalui penganekaragaman komoditi pertanian;
juga (3) Peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor melalui penanganan
pascapanen dan komoditi olahan ; serta (4) Peningkatan kesejahteraan petani.
Bupati juga menyampaikan, untuk
tercapainya sasaran produksi padi di Kab. Karawang tahun 2012 sebesar 1,51 juta
ton GKP, agar dapat berkontribusi langsung dalam mendukung Program Peningkatan
Beras Nasional (P2BN) dan surplus 10 juta ton beras pada tahun 2014, maka
perlu dilakukan upaya-upaya melalui program strategis, antara lain; Peningkatan
mutu intensifikasi melalui penerapan teknologi spesifik lokasi yang
berorientasi agribisnis, berwawasan lingkungan dan kearifan lokal;
Menurunkan (memperkecil) kehilangan hasil
melalui antisipasi terjadinya Dampak Perubahan Iklim (DPI), gangguan (serangan)
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT), Peningkatan Penerapan Teknologi panen dan
pascapanen serta membangun (rehabilitasi) prasarana atau infrastruktur
usaha tani/jaringan irigasi Jitut/Jides),
Jalan usaha tani, Penguatan kelembagaan tani, Pengembangan kemitraan
usaha.
Dengan demikian Bupati berharap semua program
pemerintah dapat berjalan sesuai rencana sehingga mampu memberikan
kesejahteraan bagi para petani khususnya dan masyarakat Karawang, dan berkat
kerjasama semua pihak, kini anggaran untuk pertanian di Kab. Karawang terus
meningkat, pungkasnya.
Dalam laporannya, Kadis Pertanian Nahrowi
menjelaskan, di Musim Gadu 2012 sekarang ini realisasi tanamnya baru mencapai
25.383 Hektar yang seharusnya berdasarkan rencana sesuai golongan air harus
sudah tanam 56.341 Ha, ada keterlambatan seluas 31 ribu Ha.
Keterlambatan tanam ini menurutnya disebabkan
kurangnya tenaga pengolah tanah khusunya hand
tractor, kemudian infrastruktur sebagai pembawa air ke petakan sawah masih
ada kendala karena pendangkalan, kemudian pengadaan benih khusunya dalam
program SL-PTT, ada sedikit keterlambatan karena proses administrasi dalam
tender perlu ditempuh sesuai dengan prosedur yang benar. “Namun sekarang semua
telah teratasi dan pada saat ini kita mendaptkan tambahan hand tractor sebanyak 739 Unit,” ungkapnya
Di sela pelaksanaan pencanangan tersebut,
Bupati menyerahkan secara simbolis 739 hand
tractor, bantuan benih, pupuk serta
obat pembasmi hama. Pada kesempatan tersebut Bupati dan Kasdim 06/04 Karawang,
langsung terjun ke sawah mencoba hand
tractor sebagai tanda dimulainya Gerakan Percepatan Musim Tanam tahun 2012.
Turut hadir Sekretaris Daerah Karawang, Camat Lemah Abang, para Kepala OPD
terkait. (Jetro M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar