LPG Langka, Warga Berpaling ke
Kayu Bakar
WANTARA, Cianjur.
Miris
hati kala menyaksikan warga masyarakat di pagi hari berduyun-duyun mengantri LPG di setiap agen di seluruh sudut,
di Kabupaten Cianjur. Salah satunya di lokasi agen Milik Ny. Mulyen, berlokasi di
Cikaret. Setiap pagi orang berduyun-duyun mengantri untuk mendapatkan tabung
gas 3 Kg.
Dan
diduga faktor kondisi sulit untuk mendapatkan
bahan bakar yang diprogramkan oleh pemerintah itu, sehingga distributor
atau agen mengambil kesempatan dengan
membuat harga gas secara sepihak menjadi Rp.17.000 hingga Rp18.000.
Dampak
kasus langka dan kenaikan harga LPG tersebut masyarakat kemudian berpaling menggunakan
kayu bakar dalam kehidupannya sehariannya.
Seorang
warga yang ditemui WANTARA sedang memasak di dapur (hawu) berinisial HR
mengatakan kekecewaannya dengan
kelangkaan LPG tersebut. “saya terpaksa menggunakan kayu bekas bongkahan rumah
untuk dijadikan kayu bakar. Karena selain susah didapat, harganya juga mahal. Selain
itu, takarannya juga kurang dari 3 kg,” ungkapnya. (CK).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar