DPUBM Dinilai Tak Konsisten Soal Aspal
WANTARA, Indramayu
Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Indramayu, dinilai tidak konsisten alias
plin plan soal penggunaan bantuan aspal gratis ke sejumlah desa. Penilaian itu
muncul seiring perbaikan jalan di daerah itu yang tidak tepat waktu selama 45
hari serta tanpa pengenaan sangsi sebagaimana aturan hukum yang berlaku. Contoh
proyek tak tepat waktu tersebut terjadi di Desa Tenajar Tengah, Kecamatan
Kertasemaya. Demikian sejumlah tokoh masyarakat kepada WANTARA, baru lalu.
Meski
demikian, tapi pihak DPUBM, di lapangan tidak
tegas bertindak untuk menarik 20 drum aspal bantuan tersebut. Ketidaktegasan itu
disebutkan diduga ada uang di baliknya yang mengalir dari oknum desa kepada pejabat DPUBM.
Sementara Kepala DPUBM Soen Sujarwo ST, melalui Kabid
Jalan Nurman, beberapa hari lalu, lewat telepon pada Rabu (30/5) lalu, menjelaskan,
tidak punya dana operasional menarik aspal tersebut.
Menanggapi kasus
ini, Ketua BPD Suma, dan Ketua LPM Udin,
kepada WANTARA mengatakan, mereka tidak pernah beritahu kapan perbaikan jalan
itu dilaksanakan. Menurut mereka selama ini setiap ada kegiatan di desa itu tidak
pernah dilibatkan dan semua ditangani Kuwu Suryaman. Berbeda dengan kepala desa
sebelumnya, selalu melibatkannya serta diajak musyawarah. (Dedi/Badrudin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar