Penututpan BSMSS Di Desa Barugbug Karawang
Ade Swara : Lestarikan Kemanunggalan
TNI - Rakyat Secara Berkelanjutan
”Dengan berakhirnya Bhakti Siliwangi ini bukan berarti selesai pula kegiatan
masyarakat dalam melaksanakan pembangunan pedesaan. Tapi, harus tetap
dilestarikan jalinan kemanunggalan TNI dengan rakyat secara berkelanjutan yang
pada gilirannya dapat mendorong minat dan hasrat masyarakat untuk bergotong
royong membangun desanya masing-masing,” tutur Bupati Karawang, Drs. H. Ade
Swara, MH, dalam sambutannya pada acara penutupan Bhakti Siliwangi Manunggal
Satata Sariksa (BSMSS), di Desa Barugbug, Kecamatan, Jatisari, Selasa (5/6)
lalu.
Bupati juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada
segenap anggota TNI yang telah berhasil menyelesaikan berbagai kegiatan
pembangunan fisik, seperti pengaspalan jalan, penyirtuan jalan desa, perbaikan
rumah-rumah penduduk dan pembuatan MCK.
Lebih lanjut Bupati H. Ade Swara mengharapkan, agar
kegiatan non fisik seperti penyuluhan dan sosialisasi menghasilkan perubahan
sikap, mental dan pemahaman masyarakat terhadap
program-program pembangunan terutama pembangunan pendidikan, kesehatan dan Ekonomi
kerakyatan.
Dikatakannya, telah manjadi
komitmen TNI, khususnya di lingkup Kodam III Siliwangi, bahwa Program Bhakti
Siliwangi Manunggal Satata Sariksa mengemban misi sosial dalam konteks pembangunan
nasional, kegiatan BSMSS senantiasa berorientasi pada upaya mengatasi kesulitan
masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan pemberdayaan
segenap potensi sumberdaya manusia, khususnya dalam menumbuhkan sikap kemandirian,
rasa peduli serta tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga dan lingkungan
di sekitarnya.
Ditambahkan Bupati, tujuan
kegiatan memberikan motivasi kepada masyarakat pedesaan. Melalui program ini diharapkan
dapat meningkatkan kesadaran seluruh warga untuk mampu memanfaatkan berbagai potensi
dan sumberdaya yang dimiliki, yang pada gilirannya akan berdampak positif bagi
proses penyadaran dan pemberdayaan masyarakat untuk membangun diri dan lingkungannya
secara swakarsa dan swadaya.
“Saya yakin dan percaya,
target kemandirian bisa diraih seluruh warga masyarakat desa. Karena sesungguhnya
potensi itu telah dimiliki. Sebagaimana yang telah ditunjukkan selama dilaksanakannya
program BSMSS ini, dengan kesadaran tinggi bergotong royong bersama-sama prajurit
TNI menyelesaikan berbagai kegiatan. Saya menghimbau segala hasil yang
diperoleh dalam kegiatan ini khususnya yang bersifat fisik hendaknya dapat dimanfaatkan
seoptimal mungkin tanpa mengabaikan unsur pemeliharaannya. Selain itu, hasil
bhakti siliwangi manunggal satatasariksa
hendaknya tindaklanjuti bahkan ditingkatkan
melalui program atau pun kegiatan lain. Karena
hakikat kegiatan ini hanya pemicu tumbuhkembangnya
motivasi masyarakat untuk mau dan mampu memberdayakan diri dan lingkungannya,
sebagaimana tujuan kegiatan ini,” Ujarnya.
Kepala BPMPD Saridin Sinabang, melaporkan
hasil kegiatan tersebut , yakni : Pengerasan Jalan 750x3 Meter, Plesterisasi
Rumah KS 15 Unit Rumah, Jambanisasi Keluarga 50 Unit, Pos Siskamling 2 Unit,
Pengecoran Jalan Lingkungan di 2 dusun sepanjang 350x2x12cm, dan 320x2x12cm,
Jembatan/Gorong-gorong 6x0.80M. Semuanya itu telah selesai 100 persen.
Usai penutupan, Bupati Karawang,
Dandim 06/04, Sekda bersama Pejabat terkait
meninjau Lokasi hasil BSMSS.(R. Imam S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar