Kamis, 10 Mei 2012

Politik Pemerintahan


Gubernur Jabar lantik Rahmat Effendi Menjadi Wali Kota Bekasi



Bekasi (WN)

Gubernur Jawa Barat, H.Ahmad Heryawan, secara resmi melantik Dr.H.Rahmat Effendi  sebagai Wali Kota Bekasi definitive dari posisi pelaksana tugas walikota. Pengesahan itu diselenggarakan melalui rapat paripurna istimewa DPRD Kota Bekasi. Acara pelantikan berlangsung di Gedung DPRD Kota Bekasi, Kamis (3/5/2012).
Pelantikan ini dilakukan karena  walikota sebelumnya, Mochtar Mohammad dinyatakan dijatuhi hukuman penjara selama 6 tahun oleh Mahkamah Agung dalam kasus korupsi keuangan pemerintah daerah itu.
Dalam sambutannya, Gubernur Ahmad Heryawan menuturkan dasar pelantikan adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor  49 Tahun 2006. Dalam kesempatan itu  Ahmad Heryawan menuturkan mengingat masa jabatan Wali Kota hanya 11 bulan lagi, maka sesuai ketentuan tersebut tidak dilakukan pengisian jabatan Wakil Walikota Bekasi. 
Gubernur berpesan kepada Rahmat Effendi selaku Wali Kota, agar menjalankan amanah sebaik-baiknya. Demikian juga kepada Sekretaris Daerah serta Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota-Bekasi, supaya menjaga kekompakan dan senantiasa meningkatkan kinerja, baik secara individu maupun organisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku siap menjalankan amanat yang diberikan. “Insya Allah, saya bisa menjalankan amanat yang diberikan ini. Dan saya akan melakukan yang terbaik untuk warga Kota Bekasi. Saya tidak punya target tertentu, dan akan melanjutkan program sebelumnya. Yang jelas saya akan memantapkan pelayanan publik, untuk mewujudkan visi Kota Bekasi yang cerdas, sehat, dan ikhsan," katanya kepada WN usai pelantikan 
Rahmat menambahkan, bidang kesehatan, menjadi salah satu prioritasnya. Dia berencana akan mengajak kerja sama rumah sakit swasta. "Saya akan memerintahkan rumah sakit swasta menyisihkan 10 persen bangsal kelas tiga, untuk warga miskin," ujarnya.
Menurut Rahmat, rencana ini mendapat sambutan positif dari para pengusaha. Saat ini rencana tersebut masih dalam penggodokan dengan Dinas Kesehatan. Termasuk berapa dana yang disediakan, dan persyaratan yang diperlukan (John WS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar