Kamis, 10 Mei 2012

Pertanian


Bupati Hadiri Panen Raya Dan Penangkaran Benih Padi Di Kec. Badiri  


WANTARA, Tapteng
Bupati Kabupaten (Kab) Tapanuli Tengah (Tapteng), Raja Bonaran Situmorang, SH.,MH, bersama Kepala Dinas (Kadis) Bidang Ketahanan Pangan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, Ir. Jhon Arekson Sinaga, Kadis Pertanian Kab. Tapteng, Ir Dompak Simanjuntak pada Selasa (28/4) lalu, menghadiri  panen raya dan penangkaran benih padi di Kecamatan (Kec) Badiri.
Kegiatan itu dilakukan guna memotivasi para petani di daerah itu untuk lebih giat bekerja secara profesional, serta diharapkan  mampu menumbuhkembangkan (membangun) kelompok tani yang serius, setia dan jujur, guna mampu mewujudkan petani yang bermasa depan.  Dompak Simanjuntak menerangkan, pihaknya kini tengah giat mengupayakan peningaktan pendapatan para petani di antaranya melalui hasil panen. 
Dalam kesempatan itu, Bupati Raja Bonaran  menegaskan,  program wisata sejuta pesona tidak semata mengabaikan program peningkatan pertanian di Kab. Tapteng.
 Panen raya dan penangkaran benih padi sawah di Kec. Badiri, juga dihadiri DPRD Tapteng, di antaranya mereka yang terpilih dari Dapil II Kec. Badiri, Pinangsori, Lumut, Sibabangun.
Pengamatan wartawan koran ini pada saat acara berlangsung, keseluruhan  petani yang hadir terlihat bangga dan bergembira menyambut kehadiran rombongan bupati dan rombongannya.
Terkait dengan kegiatan ini, Ketua LSM LPPI (Lembaga Pengawas Pembangunan Indonesia) J. Butarbutar, menyatakan bangga dan memuji kerja positif yang telah dilakukan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Tapteng  yang menyeriusi upaya peningkatan  pendapatan para petani. Ia mengharapkan, kegiatan tersebut supaya berjalan secara berkesinambungan sampai terlihat wujud nyata adanya pertumbuhan ekonomi dari para petani itu sendiri. “Saya bangga dan senang akan aktivitas tersebut. Karena, bertujuan baik serta terlihat di dalamnya ada
keterbukaan atau transparansi dan  juga kejujuran yang diarahkan oleh Bupati Kab. Tapteng, Raja Bonaran  sehingga petani tersebut kelihatan senang dan bangga,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu,  Dompak Simanjuntak mengatakan, “pada 2011 lalu, bentuk bantuan kepada kelompok tani hanya berkisar Rp.5 miliar. Namun 2012 ini, Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Tengah dapat mengupayakan sekitar dua puluh dua miliar empat ratus empat puluh juta rupiah”.
Lebih jauh Dompak  menegaskan, sebanyak Rp.7,2 miliar  akan disalurkan untuk bantuan sosial berupa uang langsung kepada rekening kelompok tani, dan sisahnya untuk kegiatan fisik, berupa perbaikan irigasi, pengadaan  tanaman buah-buahan, sayuran dan lainnya. Dompak Simanjuntak mengharapkan agar seluruh petani  di Kab. Tapteng memahami betapa pentingnya peningkatan sistim pertanian.
Menurutnya, petani Kab. Tapteng tidak kalah dengan daerah lain, namun masih diperlukan  upaya peningkatan di antaranya melalui sosialisasi.
Acara ini dimeriahkan hiburan tor-tor (tarian). Tampak saat acara tari berlangsung Bupati, Kabid Ketahanan Pangan, Peternakan Provinsi Sumatera Utara, anggota DPRD, Camat, dan PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) turut  menari bersama, terlihat meriah. 

Sedikitnya tiga ratus orang petani hadir di acara itu terlihat penuh dengan kegembiraan. Mereka bangga dengan kehadiran  Bupati Raja Bonaran Situmeang, Kabid Ketahanan Pangan Peternakan Prov. Sumut, Ir. Jhon Arekson Sinaga, Kadis Pertanian, Ir. Dompak Simanjuntak,  dan para anggota DPRD Tapteng.
Petani mengatakan, Pemerintah Kab.Tapteng kini terlihat serius dalam menangani sistem pertanian. Berbeda dengan sebelumnya yang hanya dipandan sebelah mata. “Untuk itu, diperlukan  sosialisasi yang proposional dan serius terhadap kegiatan pertanian  agar petani tidak lagi dipandang  sebelah mata. Bila perlu, semua elemen masyarakat dimintakan keperduliannya  tentang pertanian,” katanya.
 Camat Badiri juga mengharapkan kehadiran Bupati, Kabid  Ketahanan Pangan Prov. Sumu dan Kadis Pertanian, serta  DPRD menjadi penopang semangat kerja terhadap petani ke depan, juga peran PPL di setiap kecamatan  diharapkan kian lebih professional.  “Sebab, PPL-lah yang langsung berdampingan dengan petani,” ujarnya seraya menuturkan Kec. Badiri adalah potensi besar sebagai lahan pertanian. (H.04).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar