Informasi Kuat Kemdiknas M Nuh.
Penyelenggaraan UN Di Medan Sarat Kecurangan
Penyelenggaraan UN Di Medan Sarat Kecurangan
WANTARA, Medan.
Ujian Nasional
(UN) tiap tahun sangat memprihatinkan. Pasalnya, terjadi
kecurangan oleh penyelenggara sekolah diduga bekerja sama dengan rayon
dan sub rayon. Ribuan
sekolah yang melaksanakan ujian, berupaya agar anak didik mereka lulus dengan predikat baik atau memperoleh nilai memuaskan dengan
kelulusan 100 persen. Terkait hal itu, sekolah
penyelenggara ujian berupaya dengan berbagai cara untuk mendapatkan target tanpa berpikir akan sangsi hukum kelak.
Menurut Irmanto mantan guru di Medan, pihak sekolah cari popularitas dan kuantitas bukan kualitas anak didiknya. Contoh kasus tersebut katanya terjadi di SMP dan SMU di
Medan. Pengawas ujian dan tim independen hanya
sebagai boneka hidup berdiri di ruang kelas. Sementara tim pemantau menghabiskan
waktu duduk di kantor kepala sekolah. Pemantauan hanya teori atau
formalitas.
Hasil
pemantauan LSM Indonesia
Social Watch ( ISW ) dan wartawan WANTARA di lapangan, terungkap pemerintah
terkesan
hanya
menghabiskan anggaran. Belum terlihat pengawasan secara jujur untuk
mendidik anak bangsa mendapatkan nilai baik berdasarkan kemampuan
intelektual sendiri. “Terkait kasus itu, Menteri Pendidikan Nasional M Nuh kelak supaya memilih pengawas UN di Medan yang benar memiliki jiwa jujur agar ilmu yang diperoleh anak didik dari sekolah, kelak berguna untuk kemajuan bangsa Indonesia,” tegas mantan pengawas ujian nasional tingkat SMP dan SMA di Medan. (IR).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar