Bumerang
Subang Diapresiasi Industri Kreati
WANTARA, Subang
Subang, butuh industri kreatif yang dapat diandalkan untuk meningkatkan
produktivitas industri guna menunjukkan identitas Subang.
Saat ini pemerintah daerah, khususnya Subang, ditantang menggali
potensi-potensi kreativitas lainnya. “Selama ini kan kalau bicara
industri kreatif di Subang, cenderung pada kuliner saja,” ujar Kepala Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Perindagsar), Sutaryo di
kantornya, Kamis (10/5).
Sutaryo melanjutkan, dirinya mengapresiasi ternyata di Subang telah ada
geliat kreativitas seperti perkembangan olahraga bumerang yang
diikuti dengan memproduksi sendiri. Pemkab Subang, kata Sutaryo, berkepentingan
memajukan kreativitas mereka. Apalagi mereka umumnya orang-orang
muda. Sehingga potensi kreativitasnya bisa berkembang. Selain kuliner, diharapkan Subang dikenal juga industri kreatif lainnya.
“Kami siap
memfasilitasi untuk mengembangkannya. Saya harap yang muda-muda, lah tampil.
Supaya potensi Subang, dikenal oleh hal-hal positif,” tambahnya.
Menurut koordinator
INASBA (Indonesian Sport Boomerang Association/Asosiasii Olahraga Bumerang
Indonesia) untuk wilayah Subang, Oke Rosgana membenarkan bahwa di Subang, telah berkembang olahraga bumerang yang telah menjaring 20 orang
se-Subang. “Selain berlatih, kami juga berusaha memproduksi walaupun baru
terbatas untuk keperluan sendiri,” jelas Oke sambil menunjukan salah satu
produksi bumerang Subang dari jenis natural
elbow (siku alami).
Kata Oke dirinya
sangat mengapresiasi bumerang produksi Subang. “Dipakainya cukup enak dan
standar untuk kompetisi. Sekarang bumerang ini menjadi salah satu favorit
saya,” jelasnya. Bumerang yang tunjukkan Oke merupakan karya
pecinta bumerang Subang, Teddy Widara yang berhasil mengolah cabang dahan
rambutan menjadi sebuah bumerang yang bisa digunakan untuk standar kompetisi.
Bumerang tersebut merupakan
satu-satunya bumerang natural elbow
yang dipergunakan pada Turnamen Nasional Bumerang Indonesia (Tunas Bumi) ke-2
di Kota Cimahi, 29 April lalu, pada nomor lomba
akurasi. (Lorent H)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar