Jumat, 25 Mei 2012

Olah Raga


Bumerang Subang Diapresiasi Industri Kreati

WANTARA, Subang
       Subang, butuh industri kreatif yang dapat diandalkan untuk meningkatkan produktivitas industri guna menunjukkan identitas Subang. Saat ini pemerintah daerah, khususnya Subang, ditantang menggali potensi-potensi kreativitas lainnya. “Selama ini kan kalau bicara industri kreatif di Subang, cenderung pada kuliner saja,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Perindagsar), Sutaryo di kantornya, Kamis (10/5).
 Sutaryo melanjutkan, dirinya  mengapresiasi ternyata di Subang telah ada geliat kreativitas seperti perkembangan olahraga bumerang yang diikuti dengan memproduksi sendiri.  Pemkab Subang, kata Sutaryo, berkepentingan memajukan kreativitas mereka. Apalagi mereka umumnya orang-orang muda. Sehingga potensi kreativitasnya bisa berkembang. Selain kuliner, diharapkan Subang dikenal juga industri kreatif lainnya.
“Kami siap memfasilitasi untuk mengembangkannya. Saya harap yang muda-muda, lah tampil. Supaya potensi Subang, dikenal oleh hal-hal  positif,” tambahnya.
Menurut koordinator INASBA (Indonesian Sport Boomerang Association/Asosiasii Olahraga Bumerang Indonesia) untuk wilayah Subang, Oke Rosgana membenarkan bahwa di Subang, telah berkembang olahraga bumerang yang telah menjaring 20 orang se-Subang. “Selain berlatih, kami juga berusaha memproduksi walaupun baru terbatas untuk keperluan sendiri,” jelas Oke sambil menunjukan salah satu produksi bumerang Subang dari jenis natural elbow (siku alami).
Kata Oke dirinya sangat mengapresiasi bumerang produksi Subang. “Dipakainya cukup enak dan standar untuk kompetisi. Sekarang bumerang ini menjadi salah satu favorit saya,” jelasnya. Bumerang yang tunjukkan Oke merupakan karya pecinta bumerang Subang, Teddy Widara yang berhasil mengolah cabang dahan rambutan menjadi sebuah bumerang yang bisa digunakan untuk standar kompetisi.
Bumerang tersebut merupakan satu-satunya bumerang natural elbow yang dipergunakan pada Turnamen Nasional Bumerang Indonesia (Tunas Bumi) ke-2 di Kota Cimahi, 29 April lalu, pada nomor lomba akurasi. (Lorent H)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar