Kamis, 26 April 2012

Hukum Dan Ham


Akibat Pemberitaan Tingginya Harga Raskin
Oknum Kepala Desa Bentak Wartawan

>>>>> Badrudin   
WN-INDRAMAYU
       Mencuatnya pemberitaan bantuan raskin (Beras miskin) di Desa kerangkeng,yang sudah di beritakan sebelumnya di media Wantara Jumat kemarin tanggal 27 Maret,yang menjelaskan adanya pembagian raskin sudah di keluhkan warga,pasalnya harga raskin yang di jual tidak setandar aturan yang di terapkan,harga yang seharusnya di jual 1kg 1600 hingga sekarang mencapai 2000 lebih per kilonya,dan sistem pembagianya di lakukan dengan 1 karung beras yang berisi 15kg di bagi 4 KK (kepala keluarga) dengan rata;rata mendapat 3,5 kg saja, adanya berita tersebut membuat semua wartawan mengejar untuk memastikan kebenaranya,dengan tujuan  mengkonfirmasi ke Kuwu Madri sebagai kepala Desa Kerangkeng.
         Pada hari minggu tanggal 1 April beberapa wartawan sudah menunggu kuwu Madri di depan kantor Desanya untuk konfirmasi,namun susah di temui karena kebetulan sedang ada rapat pembagian raskin,salah satu wartawan SP yang mengaku sudah kenal dengan Kuwu Madri berusaha menemuinya,dan di persilakan masuk oleh jurutulis untuk menemui kuwu di ruang kerjanya,”mau kamu apa..sabil memukul meja dua kali dan bentak-bentak,saya berusaha menghidar dan keluar ruangan,saya takut di pukul mas…tutur wartawan SP dengan nada pasti
          Sementara itu menurut keterangan Lili Kesos kecamatan kerangkeng ,menjelaskan bawah untuk raskin harga yang di terapkan 1600 per kilonya,adapun kalau ada yang menjual mencapai 2000,yang 400 untuk dana oprasional itu pun harus ada berita acaranya,lebih jauh lagi Lili menjelaskan ke perihatinannya atas perbuatan yang kurang menyenangkan Kepala Desa Kerangkeng terhadap Wartawan,Tuturnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar