Akibat
Pemberitaan Tingginya Harga Raskin
Oknum Kepala Desa Bentak Wartawan
>>>>> Badrudin
WN-INDRAMAYU
Mencuatnya pemberitaan bantuan raskin (Beras
miskin) di Desa kerangkeng,yang sudah di beritakan sebelumnya di media Wantara Jumat
kemarin tanggal 27 Maret,yang menjelaskan adanya pembagian raskin sudah di
keluhkan warga,pasalnya harga raskin yang di jual tidak setandar aturan yang di
terapkan,harga yang seharusnya di jual 1kg 1600 hingga sekarang mencapai 2000
lebih per kilonya,dan sistem pembagianya di lakukan dengan 1 karung beras yang
berisi 15kg di bagi 4 KK (kepala keluarga) dengan rata;rata mendapat 3,5 kg
saja, adanya berita tersebut membuat semua wartawan mengejar untuk memastikan
kebenaranya,dengan tujuan mengkonfirmasi
ke Kuwu Madri sebagai kepala Desa Kerangkeng.
Pada hari
minggu tanggal 1 April beberapa wartawan sudah menunggu kuwu Madri di depan
kantor Desanya untuk konfirmasi,namun susah di temui karena kebetulan sedang ada
rapat pembagian raskin,salah satu wartawan SP yang mengaku sudah kenal dengan Kuwu
Madri berusaha menemuinya,dan di persilakan masuk oleh jurutulis untuk menemui
kuwu di ruang kerjanya,”mau kamu apa..sabil memukul meja dua kali dan
bentak-bentak,saya berusaha menghidar dan keluar ruangan,saya takut di pukul
mas…tutur wartawan SP dengan nada pasti
Sementara itu menurut keterangan Lili Kesos
kecamatan kerangkeng ,menjelaskan bawah untuk raskin harga yang di terapkan
1600 per kilonya,adapun kalau ada yang menjual mencapai 2000,yang 400 untuk
dana oprasional itu pun harus ada berita acaranya,lebih jauh lagi Lili
menjelaskan ke perihatinannya atas perbuatan yang kurang menyenangkan Kepala
Desa Kerangkeng terhadap Wartawan,Tuturnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar