TARUNA SEKOLAH TINGGI PERIKANAN LAKUKAN STUDI DI KARAWANG
>>>>>>> R. Imam Saprudin
WNKarawang-Ratusan mahasiswa taruna dari Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta akan melakukan studi dan praktek lapangan terkait dengan potensi perikanan dan pengenalan kehidupan masyarakat pesisir dan nelayan di Kab. Karawang. Kedatangan rombongan berjumlah 379 taruna tersebut diterima secara langsung oleh Bupati Karawang, H. Ade Swara beserta sejumlah pejabat daerah terkait, di Aula Husni Hamid, Pemda Karawang, (1/3-2012).
Secara khusus, para taruna tersebut akan melakukan penelitian dan praktek lapangan di Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran. Penunjukkan Desa Ciparagejaya sebagai lokasi studi dan praktek lapangan tersebut dipandang sangat tepat, karena desa tersebut merupakan salah satu desa di Kab. Karawang yang memiliki historis kehidupan nelayan dan potensi perikanan yang cukup tinggi di Kab. Karawang.
Bupati Karawang, H. Ade Swara saat menerima rombongan taruna tersebut mengatakan bahwa dirinya atas nama pribadi, Pemerintah Daerah, dan masyarakat Kab. Karawang mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas ditunjuknya Desa Ciparagejaya sebagai lokasi studi dan praktek lapangan para taruna STP Jakarta. “Kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi perkembangan budidaya perikanan di Karawang pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Kab. Karawang mempunyai potensi perikanan yang cukup besar antara lain meliputi luas tambak mencapai 18.273,30 ha, kolam ikan mencapai 1.276,60 ha, kolam jaring apung mencapai 86 unit, serta pembudidaya tambak mencapai 3.528 RTP, pembudidaya kolam mencapai 4.428 RTP dan petani sawah/minapadi mencapai 373 RTP. “Yang kesemuanya merupakan potensi strategis pembangunan perikanan di masa sekarang dan mendatang yang perlu terus diberdayakan secara optimal,” tuturnya.
Menurut Bupati, apa yang disampaikannya tadi bukan tanpa dasar, mengingat prospek sektor perikanan ini semakin membaik, seiring dengan terus meningkatnya jumlah penduduk, kesadaran masyarakat akan gizi yang terkandung dalam ikan bagi kesehatan dan kecerdasan. “Termasuk dengan semakin berkembangnya industri farmasi, kosmetika, makanan dan minuman yang tidak sedikit berasal dari biota perairan sejenis ikan,” jelasnya.
Dalam perkembangannya, lanjut Bupati, cakupan potensi perikanan telah meluas, meliputi peningkatan kontribusi terhadap pembangunan perekonomian, termasuk meningkatnya ketersediaan lapangan kerja, penerimaan pajak dan PAD sebagai sumber pembiayaan pembangunan daerah. “Bahkan pada banyak negara di dunia, perikanan telah menjadi sektor andalan perekonomian, yang dipandang mampu menciptakan efek ganda bagi tumbuh kembangnya sektor perindustrian,” imbuhnya.
Untuk itu, dengan kehadiran Taruna Sekolah Tinggi Perikanan akan mampu memotivasi peningkatan keberdayaan masyarakat khususnya para pelaku usaha perikanan di wilayah pesisir Kab. Karawang. “Saya berharap bahwa sektor perikanan mempunyai peranan dan kontribusi yang sangat besar dalam meningkatkan tarap hidup masyarakat perikanan di pesisir Kab. Karawang kea rah yang lebih baik,” tambahnya.
Ketua STP Jakarta, Aef Permadi, M.Si, mengatakan bahwa para taruna yang akan melakukan studi dan praktek lapangan di Kab. Karawang tersebut merupakan taruna STP tingkat I Semester II berjumlah 379 orang. Mereka berasal dari 6 program studi, yaitu Penangkapan Ikan, Mesin Perikanan, Pengolahan Hasil Perikanan, Akuakultur, Pengelolaan Sumber Daya Perikanan, dan Penyuluhan Perikanan.
Aef menambahkan, kegiatan studi dan praktek lapangan ini merupakan kegiatan akademik yang diselenggarakan setiap tahun, dimana para taruna akan hidup bersama masyarakat nelayan guna mengenal kehidupan masyarakat nelayan yang sebenarnya. Kegiatan ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai hari ini tanggal 1 Maret 2012 sampai dengan 14 Maret 2012 bertempat di Desa Ciparagejaya, Kec. Tempuran. “Keberadaan para taruna tersebut diharapkan dapat turut memotivasi masyarakat untuk terus meningkatkan kemampuan dan kesejahteraannya,” tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar