>>>>>>>>>>> Bangun M Lubis
WNPurwakarta-Bupati Purwakarta menut urkan bahwa pembangunan di Purwakarta jangan hanya diukur dari keberhasilannya saja, akan tetapi bagaimana Pemkab Purwakarta mampu mewarisi sistem keuangan yang baik dengan alokasi belanja yang sehat. “ Pembangunan di Purwakarta jangan hanya diukur dari keberhasilannya saja, apabila mengukur dari keberhasilannya saja, orang lain hanya akan menganggap untuk meningkatkan popularitas saja, akan tetapi ada hal yang harus menjadi bahan untuk kita sampaikan kepada masyarakat yaitu tentang alokasi belanja Kabupaten Purwakarta. Alokasi belanja Purwakarta untuk hari ini sudah sangat jauh berbeda yaitu dari total APBD sekitar 1,1 triliun 70 % alokasi belanja kepentingan masyarakat dan 30 % alokasi belanja pegawai dan itu semua merupakan sistem alokasi belanja yang sehat maka hal itu yang harus kita wariskan untuk generasi kedepan karena dengan sistem keuangan yang baik maka pembangunan bisa dicapai dengan sangat baik”.
Demikian sambutan Bupati Purwakarta, H. Dedi Mulyadi, SH, dalam membuka acara Sosialisasi Pembangunan Tingkat Kecamatan Kabupaten Purwakarta tahun 2012 untuk Kecamatan Cibatu, pada hari Selasa (6/3) di Bale Sawala Yudistira. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Muspika Kecamatan Cibatu, tokoh masyarakat yang hadir berjumlah sekitar 200 orang.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan dan menginformasikan kepada masyarakat berbagai hasil pembangunan di Purwakarta selama 4 tahun. Dimana Pemkab Purwakarta telah mampu membangun berbagai kepentingan untuk masyarakat dengan hasil yang baik, pembangunan tersebut meliputi sistem pelayanan publik secara langsung kepada masyarakat, pembangunan infrastruktur secara merata baik di pedesaan maupun diperkotaan, pemasangan instalasi listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu, perlindungan asuransi kesehatan dan kematian bagi pekerja informal dan pekerja sosial serta rencana program pembangunan rumah rakyat miskin untuk tahun depan.
Selain itu Bupati mengungkapkan bahwa keberhasilan pembangunan di Purwakarta pada hari ini karena pemkab mampu memanajemen keuangan yang baik dan sehat serta dengan berbagai kebijakan yang berorientasi pada kepentingan rakyat secara umum.
“ Karena Purwakarta merupakan kabupaten yang kecil dan pendapatannya kecil dibandingkan kabupaten lain, jadi kalau Bupatinya memakai baju biasa saja serta pegawainya tidak diseragamkan, itu semua merupakan kebijakan yang berpihak pada rakyat sebab belanja baju pegawai serta belanja lainnya saya pindahkan untuk belanja kepentingan publik maka jadilah Purwakarta hari ini, dengan sistem yang sehat serta berjalan efektif maka yang pertama keuangannya sehat yaitu belanja pegawainya lebih kecil dibandingkan belanja publik yang kedua pembangunannya sehat yaitu untuk kepentingan masyarakatnya lebih diutamakan kepentingan masyarakat umum seperti pembangunan infrastruktur jalan, Pembangunan lisdes gratis, KTP gratis serta asuransi merupakan kepentingan umum”. ungkapnya.
Bupati juga menegaskan bahwa Purwakarta telah menjadi kabupaten percontohan di Indonesia karena mampu melayani berbagai kebutuhan publik secara menyeluruh baik dari administrasi kependudukan, pemerataan infrastruktur hingga perlindungan bagi masyarakatnya.
“Purwakarta telah menjadi salah satu kabupaten percontohan bagi daerah lain karena mampu melayani masyarakatnya dengan baik dari mulai pemerataan infrastruktur dari desa hingga ke kota, administrasi kependudukan yang berbasis desa seperti KTP gratis, kartu keluarga gratis hingga akta kelahiran gratis serta perlindungan kesehatan dengan mengasuransikan kesehatan dan kematian bagi masyarakatnya merupakan contoh sistem pembangunan modern yang dikembangkan Pemkab Purwakarta hari ini”. tegasnya.
Pada kesempatnnya juga Bupati membuka secara resmi membuka Sosialisasi Pembangunan Tingkat Kecamatan Kabupaten Purwakarta tahun 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar