Terkait Kisru Penjualan LKS dan Pemeriksaan Kepala Sekolah (4)
CEGAH INFORMASI NEGATIF BERPOTENSI MENCEMARKAN LEMBAGA KEJAKSAAN, WANTARA SURATI MA
WANTARA, Bekasi
Merasa diperlakukan diskriminasi saat akan konfirmasi pemberitaan di Kejaksaan Negeri Cikarang, Redaksi Koran WANTARA surati Mahkamah Agung RI. Surat konfirmasi bernomor : 252 /Konf/PR-WTR/V/2016, yang di kirimkan redaksi Koran WANTARA pada tanggal 23 Mei 2016 perihal Tindak lanjut Pemanggilan dan Pemeriksaan Kepala Sekolah dalam perkara jual beli LKS di Kab Bekasi tersebut dilakukan guna mencegah meluasnya informasi negative yang berpotensi mencoreng lembaga Kejaksaan serta untuk penyajian berita yang akurat dan berimbang sebagaimana di syaratkan dalam Undang-undang RI Nomor 40 tentang Pers.
WANTARA, Bekasi
Merasa diperlakukan diskriminasi saat akan konfirmasi pemberitaan di Kejaksaan Negeri Cikarang, Redaksi Koran WANTARA surati Mahkamah Agung RI. Surat konfirmasi bernomor : 252 /Konf/PR-WTR/V/2016, yang di kirimkan redaksi Koran WANTARA pada tanggal 23 Mei 2016 perihal Tindak lanjut Pemanggilan dan Pemeriksaan Kepala Sekolah dalam perkara jual beli LKS di Kab Bekasi tersebut dilakukan guna mencegah meluasnya informasi negative yang berpotensi mencoreng lembaga Kejaksaan serta untuk penyajian berita yang akurat dan berimbang sebagaimana di syaratkan dalam Undang-undang RI Nomor 40 tentang Pers.
Beroperasi Siang dan Malam
Bekasi Kota, Wantara
Maraknya razia liar yang dilakukan oleh oknum berseragam dinas perhubungan Kota Bekasi tanpa didampingi dari kepolisian dan juga tanpa di lengkapi dengan surat tugas, membuat para supir kendaraan bak terbuka (picup) maupun kendaraan box resah.Pantauan Koran WANTARA dilokasi yang sering digunakan untuk merazia kendaraan, disekitar jembatan perapatan Metropolitan Mall
Video Mesum Oknum Guru Agama Gegerkan OKU
WANTARA, Baturaja Timur
Warga Baturaja digegerkan video oknum guru digerebek sekelompok orang di salah satu Hotel di Jalan Lintas Sumatera, tengah berbuat mesum dengan pasangan selingkuhannya. Oknum guru yang mengajar di salah satu satu SMP Negeri di Kota Baturaja, terekam dalam video berdurasi 1 menit 20 detik. Perbuatan kurang terpuji oknum guru ini membuat heboh masyarakat lantaran tertangkap mata kamera tengah asyik “begituan”.
Parahnya lagi, saat “begituan” dengan pasangan prianya yang belum diketahui identitasnya, Siti Alsum, oknum guru yang terekam dalam video itu, mengenakan pakaian seragam linmas tanpa melepas kaos kakinya. Hanya celananya saja yang dilepas untuk memudahkan aksi “begituan”nya.
Warga Baturaja digegerkan video oknum guru digerebek sekelompok orang di salah satu Hotel di Jalan Lintas Sumatera, tengah berbuat mesum dengan pasangan selingkuhannya. Oknum guru yang mengajar di salah satu satu SMP Negeri di Kota Baturaja, terekam dalam video berdurasi 1 menit 20 detik. Perbuatan kurang terpuji oknum guru ini membuat heboh masyarakat lantaran tertangkap mata kamera tengah asyik “begituan”.
Parahnya lagi, saat “begituan” dengan pasangan prianya yang belum diketahui identitasnya, Siti Alsum, oknum guru yang terekam dalam video itu, mengenakan pakaian seragam linmas tanpa melepas kaos kakinya. Hanya celananya saja yang dilepas untuk memudahkan aksi “begituan”nya.
LSM VOSY-RI: Biaya Perawatan Diduga Diselewengkan
Kepsek SMA N 9 Kota Bekasi Terancam Di Laporkan
WANTARA, Kota.Bekasi.
“Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan Lembaga Swadaya Masyarakat VOSY –RI bahwa perawatan sarana prasarana di SMAN 9 Kota Bekasi diduga ada penyelewengan dan karena hasil yang di temukan dilapangan tidak sesuai dengan besaran biaya yang di keluarkan untuk perawatan tersebut hal ini terlihat dari flapon yang rusak ,” ujar Hendu selaku ketua umum LSM VOSY-RI kepada WANTARA di kantor Redaksi Rabu.25/5 lalu.
Hendu JP menambahkan selain biaya perawatan yang tidak sesuai, jumlah siswa penerima dana BOS juga diduga kuat di mark-up karena tidak sesuai dengan Dapodik, “Dana yang dikirim tidak sesuai dengan jumlah murid.
Terkait BiayaPerawatan, LSM GERAK Akan Laporkan Kepsek SMPN 5 Tamsel
WANTARA, Bekasi.
“Dari hasil investigasi yang dilakukan Oleh DPP LSM GERAK kepada beberapa sekolah yang ada di Kabupten Bekasi dari tingkat SD sampai tingkat SMA, banyak menemukan penyalah gunaan dana BOS, seperti yang terjadi di SMPN 5 Tamsel dimana di setiap triwulan dari tahun 2014 selalu menganggarkan perawatan sekolah yang cukup besar dan yang paling mencolok adalah pada tahun 2016 triwulan pertama pihak sekolah menggarkan Rp.64.419.500 untuk perawatan, tetapi dari hasil investigasi yang kami lakukan di smpn 5 tamsel kami tidak menemukan adanya perawatan yang dilakukan oleh pihak sekolah,” ujar Jhon selaku sekjen DPP LSM GERAK kepada Koran WANTARA di kantornya mangun jaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar