Rabu, 14 November 2012

Koasi Nyatakan Pilih SM2 – Anim


WANTARA, BekasiKELUARGA besar Koperasi Angkutan Bekasi (Koasi) sang pemilik warna khas merah bata ini, secara nyata tampak menjunjung tinggi ciri warnanya. Hal itu dapat ditilik dari keputusannya yang secara bulat menyatakan, memilih pasangan Hj. Sumiyati Mochtar Mohamad – Anim Imamuddin, SE.,MM (SM2 – Anim) yang diusung oleh PDIP (juga warnah merah) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi, 16 Desember 2012 mendatang.

Penuturan Ketua Koasi H. Suryadi kepada WANTARA di kantornya, Rabu (7/11) lalu, pilihan tersebut merupakan hasil keputusan yang diambil jajaran pengurus di lingkungan Koasi secara musyawarah.
“Pilihan Koasi kepada pasangan SM2 – Anim pada Pilkada mendatang, adalah hasil musyawarah, dan saya mendukungnya,” tegas H. Suryadi yang juga adalah merupakan tokoh masyarakat di Bekasi.
Di tempat serupa, tim pemenangan SM2 – Anim, yang juga salah satu pengurus Koasi (Kordinator KPU), MB. Silalahi alias Gepeng kepada WANTARA, di Kantornya, Rabu (7/11) lalu, menuturkan bahwa pasangan yang dijagokan pihaknya di Pilkada Kota Bekasi pada 16 Desember 2012 mendatang adalah pasangan nomor 2 yaitu Sumiyati dan Anim Imamuddin.
“Mereka (SM2 – Anim) sudah berkunjung ke kantor kami secara bergantian. Hal itu membuktikan kedua kandidat mengharapkan partisipasi dan dukungan dari segenap pengurus dan anggota Koasi di mana pun berada,” tutur Gepeng sambil menerangkan bahwa jumlah KPU Koasi ada 46, dan dari jumlah itu sebanyak 16 KPU merupakan kader PDIP.
Sementara di Terminal Kota Bekasi, sejumlah sopir Koasi dari berbagai trayek mengaku bernama; Suhardi, Robin, Hartono, James Nainggolan, Parulian, ketika dimintakan WANTARA komentarnya seputar pilihannya pada Pilkada Kota Bekasi mendatang, Kamis (8/11) lalu, mengatakan, “akan memilih pasangan nomor 2, SM2 - Anim.
“Mayoritas sopir Koasi akan memilih calon yang diusung PDIP. Pengurus Koasi sudah memutuskan pada Pilkada Kota Bekasi mendatang untuk memilih pasangan nomor 2 (SM2 – Anim, - red), kami sebagai anak buah atau anggota Koasi tentu mengikutinya,” tegas Parulian.

Menurut Dia, di Kota Bekasi diperkirakan sedikitnya ada 4000 Kepala Keluarga bekerja sebagai sopir Koasi yang memiliki hak pilih. “Mereka tersebut akan memilih pasangan nomor 2,” katanya. (Budi/R). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar