Senin, 26 November 2012

Terkait Kasus Pemotongan Gaji Karyawan Disnaker Diminta Periksa Manager PTPN IV Dolok Ilir, Ir. Yanto



WANTARA, Serbelawan
Berbagai pihak mulai terusik dan angkat bicara atas kasus pemotongan gaji karyawan oleh Manager PTPN IV Dolok Ilir, Ir. Yanto. Mereka meminta agar Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Tenaga Kerja di wilayah bersangkutan segera melakukan pemeriksaan terhadap Ir. Yanto.
Demikian dikatakan aktivis antikorupsi yang tergabung dalam LSM GERAK (Gerakan Rakyat Anti Korupsi) John W Sijabat,
menjawab WANTARA saat dimintakan komentarnya melalui telepon genggamnya di Jakarta, Minggu (25/11).
Sementara menurut sejumlah karyawan di perusahaan itu yang meminta namanya tidak dikorankan kepada WANTARA mengatakan, pemotongan yang dilakukan oleh Yanto, atas gaji premi sudah berjalan hingga lima bulan, dan tidak pernah mendapat pemeriksaan atau pengawasan dari pihak Disnaker.
Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Manager PTPN IV, di kantornya, didapat jawaban dari petugas di sana tidak ada di tempat. Satpam mengatakan, manager berserta stafnya tugas luar.
Kini sejumlah karyawan PTPN IV Dolok Ilir, mengaku resah atas pemotongan premi gaji yang dilakukan. Meski demikian untuk kelangsungan hidup dan kebutuhan mereka tetap melaksanakan kewajibannya sebagaimana mestinya tugas pokok sehariannya yang telah tetapkan.
Meski mereka mengaku bahwa sikap Manager PTPN IV Ir. Yanto terkesan bertindak sesuka hati tanpa memikirkan nasib dan hak mereka yang bekerja dengan susah payah di lapangan, namun mereka berharap kasus ini kelak akan mendapatkan perhatian dari berbagai pihak seperti : Pemerintah atau Disnaker dan DPRD.
Ditambahkan karyawan itu, kasus ini kemudian mengharap mendapat perhatian dari Direksi PTPN IV di Medan. “Kami karyawan PTPN IV Dolok Ilir memohon supaya nasib kami mendapatkan perhatian, juga meminta agar Manager PTPN IV Dolok ilir Ir. Yanto, dilakukan tindakan sesuai dengan perbuatannya,” katanya. (S. M. Saragih).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar