Minggu, 24 Juni 2012


Proyek Dinas Cipta Karya Dikerjakan Sejak April 2012


WANTARA, Karawang
Bupati Karawang, H. Ade Swara, mengemukakan, Pemerintah Daerah telah memulai tahapan pembangunan infrastruktur sejak April 2012. Namun demikian, masih banyak masyarakat belum mengetahui informasi tersebut. Pernyataan Bupati dikuatkan Kepala Dinas Cipta Karya, Ir. H. Yusuf Abdulgani, MM saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/6).  
 Secara spesifik, Yusuf Abdulgani menjelaskan, tahap pertama terdapat 37 paket kegiatan dengan total anggaran Rp. 10 miliar. Keseluruhan paket tersebut proses pengadaannya dilaksanakan pertengahan April hingga akhir Mei 2012. “Dengan demikian, pada awal Juni ini pelaksanaan konstruksi sudah mulai berjalan,” jelasnya.
Untuk tahap ke dua, lanjut Yusuf, terdapat 28 paket kegiatan saat ini sedang dalam proses, yaitu dimulai pada akhir Mei sampai awal Juli 2012. Proses konstruksinya diperkirakan sebagian akan dimulai pada awal Juli. “Dimana nilai seluruh paket pada tahap kegiatan ini mencapai Rp. 12 miliar,” ujarnya.
Sedangkan pada tahap ke tiga, terdapat 484 paket kegiatan, yang terdiri dari 228 paket jalan ingkungan dan 195 paket Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), dan 61 paket kegiatan dari bidang bangunan dan kebersihan taman. Proses pengadaan tahap ke tiga akan dimulai pada pertengahan Juni 2012, dengan nilai mencapai Rp. 44 miliar. “Sementara proses pembangunan konstruksinya sebagian akan dimulai pada minggu ke tiga Juni, khususnya untuk paket peningkatan prasarana permukiman dasar atau jalan lingkungan,” imbuhnya.
Sedangkan untuk tahap ke empat, terang Yusuf, terdapat 51 paket kegiatan dengan nilai mencapai Rp. 26 miliar, dimana proses pengadaannya akan dilaksanakan mulai awal  Juli sampai dengan Agustus 2012.
Sementera pelaksanan pembangunan konstruksinya sebagian akan dimulai pada Agustus 2012. “Apabila tidak ada hambatan, kegiatan di Dinas Cipta Karya akan dapat dilaksanakan seluruhnya, dimana proses pembangunan konstruksinya akan berlangsung mulai Juni sampai Desember 2012, dan diharapkan pada Agustus 2012 sudah mulai ada penyerapan anggaran,” tambahnya
Yusuf juga menambahkan, kegiatan pembangunan infrastruktur di Dinas Cipta Karya di antaranya meliputi program peningkatan Rutilahu; peningkatan prasarana permukiman desa/kota; penanganan air bersih; pembangunan MCK; pembangunan dan rehabilitasi gedung kantor pemerintah, sarana pendidikan, olahraga, dan peribadatan; pembangunan penerangan jalan umum; penataan taman pemakaman umum, pemiliharaan monumen bersejarah, serta penataan ruang terbuka hijau dan peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran.
Dalam pelaksanaannya, pengadaan kegiatan-kegiatan tersebut mengacu pada pedoman yang berlaku, yaitu Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dengan menerapkan prinsip efisien, efektif, transparan, terbuka, bersaing, adil/tidak diskriminatif; dan akuntabel. Proses pengadaan barang tersebut dilaksanakan secara kontraktual kepada penyedia jasa melalui sistem e-procurement (melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik/LPSE), maupun non e-procurement, dan sebagian kecil lainnya dilaksanakan secara swakelola. (ROP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar