Senin, 11 Juni 2012

Halaman 1


BKD Servis Utusan Bapek Jalan-jalan 

Kantor BKD Tapanuli Utara (foto Refro)

WANTARA, Tarutung
Badan Pertimbangan Kepegawaian (Bapek) disebut-sebut turun ke Pemkab Tapanuli Utara (Taput), menangani kasus pemecatan dan penurunan pangkat beberapa PNS di daerah itu. Dua orang utusan Bapek-RI, justru dibawa jalan-jalan (tour) oleh Plt. Kepala BKD Pholmer Siregar, Selasa (5/6). Kedua pejabat itu dibawa ke Puncak Salib Kasih, Siatas Barita, Tarutung. Kedua utusan Bapek itu yakni, Robinsar Marbun, dan Joko.
Saat dikonfirmasi WANTARA di Hotel Hineni, Tarutung, awalnya Robinson dan Joko, tidak mengakui kalau kedatangan mereka untuk menangani kasus  pemecatan dan penurunan pangkat beberapa PNS yang dilakukan Bupati Taput, Torang Lumbantobing, baru-baru ini.
“Kami ke sini cuma jalan-jalan” singkat Robinsar sambil melirik mata Joko seolah memberi isyarat. Namun saat cecaran pertanyaan terus disampaikan, akhirnya Robinson mengakui, tujuan kedatangan mereka ke Tarutung adalah untuk menangani kasus pemecatan dan penurunan pangkat sejumlah PNS di Taput.
“Benar, kedatangan kami untuk menangani kasus pemecatan sejumlah PNS yang dilakukan Bupati baru-baru ini. Selain itu, tujuan kedatangan kami untuk menerapkan PP 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS,” tutur Robinson sambil berlalu bersama Joko meninggalkan WANTARA.
Terkait kedatangan dua utusan Bapek itu, Pelaksana Kepala BKD Taput Pholmer Siregar, saat dihubungi melalui ponselnya tidak berhasil. Yang bersangkutan menolak menerima sambungan telepon. Ironisnya, sambungan telepon pertama sempat diputus bersangkutan. Kemudian dihubungi kedua kalinya, telepon selulernya sudah tak aktif lagi.
Sementara itu, Drs. Alpha Simanjuntak, M.Pd salah satu PNS yang dipecat Toluto, mengatakan, dia sudah mendengar kabar kalau dua orang utusan dari Badan Pertimbangan Kepegawaian Jakarta, turun ke Tapanuli Utara.
“Ya, saya sudah mendengar kalau ada dua orang Bapek turun ke Taput. Tapi saya tidak tahu apakah tujuan mereka datang untuk kasus pemecatan PNS atau urusan kepegawaian lainnya. Yang pasti kalau masalah pemecatan, kita sudah melaporkannya ke Bapek,” Kata Alpha.
Kedua orang utusan Bapek tersebut adalah staf Sekretariat Bapek RI. Keduanya disinyalir turun ke Pemkab Taput, untuk mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) guna meminta sejumlah berkas-berkas yang dikatakan kurang terkait masalah penjatuhan hukuman disiplin berat terhadap sejumlah PNS di daerah itu.
Sekedar mengingatkan, beberapa waktu lalu, Toluto memecat lima PNS di Taput. Di antaranya Drs. Sofian Simanjuntak, Drs. Joksen Sijabat, Drs. Alfa Simanjuntak M.Pd, Ir. Longgam Panggabean dan Junella Pakpahan.
Selain itu, Toluto juga menurunkan sembilan pangkat PNS, yakni Drs. Bernat Aruan, Levi Sitompul, Luhur Aritonang, S.Sos, Sasma H. Situmorang SSTP dan Erti Panent Tarigan, M.Si (S. Sibarani).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar