BKD Servis
Utusan Bapek Jalan-jalan
Kantor BKD Tapanuli Utara (foto Refro)
WANTARA, Tarutung
Badan Pertimbangan Kepegawaian
(Bapek) disebut-sebut turun ke Pemkab Tapanuli Utara (Taput), menangani kasus
pemecatan dan penurunan pangkat beberapa PNS di daerah itu. Dua orang utusan Bapek-RI,
justru dibawa jalan-jalan (tour) oleh Plt. Kepala BKD Pholmer Siregar, Selasa (5/6).
Kedua pejabat itu dibawa ke Puncak Salib Kasih, Siatas Barita, Tarutung. Kedua utusan
Bapek itu yakni, Robinsar Marbun, dan Joko.
Saat dikonfirmasi WANTARA di
Hotel Hineni, Tarutung, awalnya Robinson dan Joko, tidak mengakui kalau
kedatangan mereka untuk menangani kasus pemecatan dan penurunan pangkat beberapa PNS
yang dilakukan Bupati Taput, Torang Lumbantobing, baru-baru ini.
“Kami ke sini cuma jalan-jalan”
singkat Robinsar sambil melirik mata Joko seolah memberi isyarat. Namun saat
cecaran pertanyaan terus disampaikan, akhirnya Robinson mengakui, tujuan
kedatangan mereka ke Tarutung adalah untuk menangani kasus pemecatan dan
penurunan pangkat sejumlah PNS di Taput.
“Benar, kedatangan kami untuk
menangani kasus pemecatan sejumlah PNS yang dilakukan Bupati baru-baru ini.
Selain itu, tujuan kedatangan kami untuk menerapkan PP 53 Tahun 2010 tentang
disiplin PNS,” tutur Robinson sambil berlalu bersama Joko meninggalkan WANTARA.
Terkait kedatangan dua utusan
Bapek itu, Pelaksana Kepala BKD Taput Pholmer Siregar, saat dihubungi melalui
ponselnya tidak berhasil. Yang bersangkutan menolak menerima sambungan telepon.
Ironisnya, sambungan telepon pertama sempat diputus bersangkutan. Kemudian
dihubungi kedua kalinya, telepon selulernya sudah tak aktif lagi.
Sementara itu, Drs. Alpha
Simanjuntak, M.Pd salah satu PNS yang dipecat Toluto, mengatakan, dia sudah
mendengar kabar kalau dua orang utusan dari Badan Pertimbangan Kepegawaian
Jakarta, turun ke Tapanuli Utara.
“Ya, saya sudah mendengar kalau
ada dua orang Bapek turun ke Taput. Tapi saya tidak tahu apakah tujuan mereka
datang untuk kasus pemecatan PNS atau urusan kepegawaian lainnya. Yang pasti
kalau masalah pemecatan, kita sudah melaporkannya ke Bapek,” Kata Alpha.
Kedua orang utusan Bapek
tersebut adalah staf Sekretariat Bapek RI. Keduanya disinyalir turun ke Pemkab
Taput, untuk mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) guna meminta
sejumlah berkas-berkas yang dikatakan kurang terkait masalah penjatuhan hukuman
disiplin berat terhadap sejumlah PNS di daerah itu.
Sekedar mengingatkan, beberapa
waktu lalu, Toluto memecat lima PNS di Taput. Di antaranya Drs. Sofian
Simanjuntak, Drs. Joksen Sijabat, Drs. Alfa Simanjuntak M.Pd, Ir. Longgam
Panggabean dan Junella Pakpahan.
Selain itu, Toluto juga
menurunkan sembilan pangkat PNS, yakni Drs. Bernat Aruan, Levi Sitompul, Luhur
Aritonang, S.Sos, Sasma H. Situmorang SSTP dan Erti Panent Tarigan, M.Si (S. Sibarani).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar