Minggu, 10 Juni 2012

Daerah


AKHIR 2012 KPH SUKABUMI RESMIKAN PENABURAN TANAMAN BENIH JATI

                                      ADM Ir. Wijanarko Msi                  Asper Suwandi (tengah)

WANTARA, Sukabumi.
          Perhutani wilayah RPH Ci Sujen Asper Jp Kulon, Kabupaten Sukabumi, bagian selatan Jawa Barat, pada Rabu (30/5) lalu, ADM HPH Sukabumi, Ir. Wijanarko M.Si,  mengagendakan peresmian penaburan benih jenis JPP/KBK.
          Asper Jp Kulan Suwandi dan RPH Nanang H, didampingi mandor persemaian Iyus YH, saat dikonfirmasi WANTARA seputar tanaman pohon jati yang pertumbuhannya drastic cepat besar dan subur  mengatakan, bibitnya jenis JPP/ stek dari Kuningan, Jawa Barat.
Menurutnya, awal percobaan tanaman pada 2010 dengan luas lahan 37,01 Ha.  Di lapangan tanaman berumur satu tahun sudah mencapai tinggi 3 sampai 4 meter dengan kondisi saat penanaman tinggi berkisar 20 -25 cm.  Tanaman pada 2011 akhir sampai sekarang berusia 6 bulan mencapai tinggi 250 cm – 3 meter menggunakan  bibit yang sama dengan luas lahan yang ditanam 293 Ha.  Lahan yang ditanam baru – baru ini di wilayah RPH Ci Sujen 628,13 Ha.  “Sebagian untuk persemaian benih biji,” ujar Suwandi. 
          Disebutkan, ada kerja sama baik yang terbentuk dengan  Lembaga Masyarakat Daerah Hutan ( LMDH Sumber Rezeki ). Diketahui bahwa  hutan itu masih wilayah Kec.Tegal Buled, Kab.Sukabumi.
Sementara menurut  Uup Suriyadi, petani di daerah itu kompak dan  bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perawatan tanaman hutan. Mereka juga di lahan itu menanam padi, kacang, jenis palawija jangka pendek. LMDH di sini sudah mendapat penghargaan terbaik dari tingkat Propinsi,” tutur Suwandi.
 Menurut Tim Kehutanan RPH Ci Sujen Aper Jampang Kulan, Sukabumi, tanaman jenis JPP/Stek bisa di panen atau diproduksi dengan waktu 15 tahun.  “Jauh berbeda dibanding dengan tanaman jati bibit lokal  yang berumur 40 tahun baru bisa diproduksi,” ujarnya. (Libara/WH).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar