AKHIR 2012 KPH SUKABUMI RESMIKAN PENABURAN TANAMAN BENIH JATI
ADM Ir. Wijanarko Msi Asper Suwandi (tengah)
WANTARA, Sukabumi.
Perhutani wilayah RPH Ci Sujen Asper Jp
Kulon, Kabupaten Sukabumi, bagian selatan
Jawa Barat, pada Rabu (30/5) lalu, ADM HPH Sukabumi, Ir. Wijanarko M.Si, mengagendakan peresmian penaburan benih jenis
JPP/KBK.
Asper Jp Kulan Suwandi dan RPH
Nanang H, didampingi
mandor persemaian Iyus YH, saat dikonfirmasi WANTARA seputar tanaman pohon jati yang pertumbuhannya drastic cepat besar dan
subur mengatakan, bibitnya jenis JPP/ stek dari Kuningan, Jawa Barat.
Menurutnya, awal percobaan
tanaman pada 2010 dengan luas lahan 37,01
Ha. Di lapangan tanaman berumur satu tahun sudah mencapai tinggi 3 sampai 4 meter dengan kondisi saat penanaman
tinggi berkisar 20 -25 cm. Tanaman pada 2011 akhir sampai
sekarang berusia 6
bulan mencapai tinggi 250 cm – 3 meter menggunakan bibit yang sama dengan luas lahan yang ditanam 293 Ha. Lahan yang
ditanam baru – baru ini di wilayah RPH Ci Sujen 628,13 Ha. “Sebagian untuk persemaian benih
biji,” ujar
Suwandi.
Disebutkan, ada kerja sama baik yang terbentuk dengan Lembaga Masyarakat Daerah Hutan ( LMDH Sumber Rezeki ). Diketahui bahwa hutan itu masih wilayah Kec.Tegal Buled, Kab.Sukabumi.
Sementara menurut Uup Suriyadi, petani di daerah itu kompak dan bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perawatan
tanaman hutan. Mereka juga di lahan itu menanam padi, kacang, jenis palawija
jangka pendek. “LMDH di sini sudah
mendapat penghargaan terbaik dari tingkat Propinsi,” tutur Suwandi.
Menurut Tim Kehutanan RPH Ci Sujen Aper Jampang Kulan, Sukabumi, tanaman jenis
JPP/Stek bisa di panen atau diproduksi dengan waktu 15 tahun. “Jauh berbeda dibanding dengan tanaman
jati bibit lokal yang berumur 40 tahun baru bisa
diproduksi,” ujarnya. (Libara/WH).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar