Pendidikan

Murid Budi Satria Adakan Perpisahan

WANTARA,  Medan.

SUASANA hiruk pikuk penuh kegembiraan antara guru dan murid terjadi di Yayasan Perguruan Budi Satria Medan, dalam acara perpisahaan kali ini yang disampaikan Arsyad Sofian Lubis SH selaku Sekretaris Panitia yang  juga sebagai Wakil Kepala Sekolah /PKS I Bidang Edukatif SMP/SMA.

 Setiap tahun Yayasan ini menggelar kegiatan serupa menyambut usainya para murid menimba ilmu di sekolah tersebut. Kebiasaan ini dilakukan katanya  agar para murid mengenang masa kala belajar di sekolah itu. Arsyad sofian memaparkan, bacara perpisahan ini merupakan gabungan dari SD , SMP , SMU dan SMK  berjumlah 800 murid yang hadir.

Dalam kesempatan ini turut hadir Zulkifli HS Selaku kepala SD, Nursan Syamsuar Bsc Kepala  SMP, Cendro Buwono SE Kepala SMA , Zendro Yudobuono Kepala SMK, dan Iwan Heryawan S.Sos beserta istri selaku Ketua yayasan Budi Satria.

Kepada wartwan WANTARA Arsyad  memaparkan, acara perpisahan akbar ini bertujuan  mempererat hubungan tali persaudaraan di antara mereka yang menuju kesuksesan. “Kami menginginkan agar setiap murid yang akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi meraih kesuksesan secara  gemilang,” katanya.

Ditambahkannya, harapan Ketua Yayasan Perguruan Budi Satria Medan, kepada seluruh murid yang telah menamatkan sekolahnya agar lebih giat lagi belajar di sekolah /perguruan tinggi yang dituju dan diharapkan kelak selalu mengingat almamaternya. Di sisi lain, Arsyad menyinggung tentang siswa  berprestasi di bidang olah raga Fhutsal, putra memperoleh  semifinal di tingkat kecamatan Kota Medan, sedangkan untuk tingkat putri memperoleh juara II memperebuitkan piala rektor
UNIMED.

Sekolah ini katanya juga pernah mewakili Sumatera Utara dalam perlombaan bidang matematika dan bahasa inggris tingkat SD di Olympiade di Jakarta, pada 2011 lalu.   Siswa yang mendapatkan nilai tertinggi di perguruan ini mencapai nilai  9,15. Kini melanjut  ke sekolah negeri. Ada 85 persen siswa melanjut di Perguruan Tinggi Negeri (USU), melalui jalur PMP ada 3  orang yang melanjutkan di Fakultas Kedokteran USU, dan  1  orang di Fakultas Tehnik USU. Masuk ke Perguruan Tinggi USU tanpa testing ada 2 orang, di UNIMED ada 2 orang di Fakultas Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.(Ags).