Jumat, 25 Mei 2012

OK. Arya Zulkarnain, SH.,MM Ukir Sejarah Pemekaran Dan Pembangunan Universal Kabupaten Batu Bara


 WANTARA, Batu Bara
            Suara rakyat yang menyeruak menginginkan pemekaran Kabupaten (Kab) Batubara,  terhimpun dalam GEMKARA (Gerakan rakyat menuju Kabupaten Batubara), kian bersinar dengan munculnya putra terbaik kabupaten ini di berbagai daerah. Satu  di antaranya OK. Arya Zulkarnain,SH.,MM yang saat ini menjadi tumpuan banyak suku, agama, golongan  di jenjang sosial masyarakat mengharapkan perjuangan memulai Gerakan Menuju Kab. Batubara Sejahtera Berjaya secara Universal.
            OK,Arya Zulkarnain merupakan birokrat dan politisi sejati yang selalu arif dalam mengambil sikap menghadapi tantangan yang datang dari dalam maupun luar Kab.Batubara, yang secara implisit ingin merusak kedamaian, kenyamanan serta keluhuran masyarakat. Dengan mendera kepemimpinannya dipenuhi pejabat korup yang dikaitkan pada diri Bupati itu secara sepihak. Tujuan mereka diduga kuat menjatuhkan wibawa OK. Arya di mata publik agar tidak terpilih kembali di Pilkada 2013-2018 mendatang.
            Secara defakto dan juridis terjadi hal di luar dugaan mereka, OK. Arya hingga saat ini masih tegar dan dapat menjalankan roda pemerintahan, masih mendapat dukungan moral masyarakat. Pemerintah Pusat dan Provinsi menaruh perhatian besar terhadap kemajuan pembangunan. Semua itu tidak terlepas dari kepiawaian dirinya membangun sinergi dengan berbagai pihak berkompeten. Mungkin di kabupaten ini semua dimulai dari kegelapan memandang terang berbinar.
            Masyarakat Batubara perlu memperbaiki kerusakan pribadi-pribadi yang berkembang sampai keseluruh kehidupan ekonomi, sosial, budaya dan politik, jika ingin perubahan ke arah visi dan misi Sejahtera Berjaya itu segera terwujud.
            Toleransi dan semangat gotong-royong bersifat kedaerahan perlu dihidupkan sebagai alas dasar demi kemajuan bersama sebagai kontribusi terhadap kesinambungan pembangunan yang terukur, setidaknya diam adalah kontribusi yang terkecil.

Hujan Prestasi
            Prestasi kembali diraih Kab.Batubara dalam kepemimpinan OK. Arya di antaranya Program Pemerintah Pusat MP3EI, KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) dan PPIPD Kementrian Pekerjaan Umum untuk perdesaan serta program lainnya secara konstruksional. Memungkinkan dapat mengembangkan sektor perekonomian masyarakat dari perspektif jalur transportasi pendukung sarana dan prasarana yang sudah ada.
            Secara moralitas perspektif penghargaan sebagai cambuk menumbuhkembangkan semangat membangun berbagai sektor prioritas di kabupaten ini untuk dapat mengelola sumber daya alam yang potensial juga banyak diraih dalam kepemimpinan OK. Arya baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
             Pemerintah Daerah juga terlihat memasukkan program pemberdayaan sumber daya aparatur dan disiplin kerja sebagai tambahan pengetahuan IPTEK yang didampingi IMTAQ seperti kegiatan keagamaan.
Diprediksi Terpilih Kembali  
            Banyak kalangan seperti  lintas suku, agama dan  golongan menilai dan memprediksi OK. Arya yang lebig tepat dan terpaporit untuk menduduki bupati untuk periode  2013-2018 mendatang. Dukungan positif itu  khususnya datang dari MABMI, PUJAKESUMA, PARNA yang secara implisit tokoh pemekaran itu selalu hadir pada acara seremonial tiga etnis besar di Kab.Batubara itu.
            Secara terbuka opini yang timbul dan memberikan kesan di hati masyarakat terhadap OK. Arya dapat disimpulkan sebagai Pengukir Sejarah Pemekaran; Visioner Pembangunan; Merakyat; dan Pantang Menyerah; serta Pembasmi perongrong Kemajuan Negeri”.  Sepertinya karakter itu prioritas unggulannya.
Aksesnya pejabat yang tidak mempunyai skil dan kinerja prima memilih jalan "pewampu" dan gerakan "membeo". Pemerhati dari MP3 BAJAYA memberi apresiasi yang cukup kontraversial terhadap Pejabat Paranoit.
            Surya Bakti Sinambela, ST Litbang Mp3 mengatakan, "kita melihat kasus 80 Miliar yang ditudingkan dengan dugaan aktor intelektual nyatanya tidak benar, aparat hukum telah memproses para pelakunya, malah OK. Arya yang terlalu percaya pada oknum jajarannya, kerap menjadi sasaran tembak para pejabat upnormal.             Masyarakat akhirnya tahu dan memahami bahwa OK. Arya tidak terlibat dalam kasus 80 M. Mereka pun mengumandangkan; OK. Arya pantas disebut "Bapak Pembangunan Kab. Batubara. Akhirnya masyarakat ingin selalu bersama OK.Arya. (DAHWIR.SM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar