Selasa, 27 Maret 2012

Politik,Hukum dan Ham Edisi 8 tahun I/27 Maret-09 april 2012


Terbangkalai dan Dijadikan Tempat Mesum.

Bangunan Asrama Haji di Kabupaten Tapanuli Tengah Bagaikan Kandang Domba

Bangunan Asrama Haji yang dijadukan tempat mesum dan perselingkuhan

>>>>>>>>> H.04
WNKab.Tapteng–Keterangan WARGA Pinangsori kepada WN tanggal 05 Maret 2012 mulai dari habisnya Jabatan Drs. Tuani Lumbantobing, Buapti Kabupaten Tapanuli Tengah dan di gantikan oleh Raja Bonaran Situmeang, SH. M.Hum, sampai saat ini pembangunan Asrama Haji tersebut tidak lagi terlanjuti. Bahkan pengawasan, pemeliharaan, dan kepedulian Pemerintah Kab. Tapanuli Tengah tidak berujung seperti yang di inginkan. Program pembangunan Asrama Haji itu terbengkalai dan terabaikan, demikian keterangan warga kepada WN.
Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah selalu memperbincangkan masalah Pembangunan Asrama Haji tersebut. Menurut mereka Program Pembangunan Asrama Haji di awali tahun 2005 pada saat Drs. Tuani Lumbantobing menjabat Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah, juga menurut mereka uang negara sudah banyak terhabiskan mulai dari tahun 2005 sampai berakhirnya masa jabatan Drs. Tuani Lumbantobing sebagai Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah. Katanya uang negara yang terhabiskan untuk membangun Asrama Haji tersebut telah mencapai Puluhan Milyaran Rupiah, namun sampai saat ini Asrama Haji sudah seperti kandang domba yang tertinggal.
Informasi yang di dapat oleh WN dari masyarakat yang tinggal di sekitar Asrama Haji tersebut setiap malam minggu dan hari libur Asrama Haji tersebut menjadi tempat Pacaran dan Berselingkuh. Masyarakat menegaskan jika Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah tidak lagi melanjutkan Pembangunan Asrama Haji tersebut agar membuat pengumuman dan pemberitahuan agar masyarakat dapat mengetahuinya dan warga menuding Mantan Bupati Kabupaten tapanuli Tengah Drs. Tuani Lumbantobing tidak bertanggung jawab membuat program pembangunan Asrama tersebut, sebab sampai kini tidak ada kepastian mau di kemanakan Asrama Haji yang sudah menelan uang negara sampai puluhan milyaran rupiah.
Tanggapan dari berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Tapanuli Tengah, seharusnya pejabat yang menangani Program Pembangunan Asrama Haji tersebut dan Mantan Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Drs. Tuani Lumbantobing di periksa oleh KPK agar uang negara dapat terselamatkan dari tangan orang – orang yang jahat dan dapat dipertanggung jawabkan pembuat program tersebut. Warga Pinangsori menegaskan kepada koran ini Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Raja Bonaran Situmeang, SH. M.Hum supaya dapat meneliti apakah dapat di lanjutkan pembangunan Asrama Haji tersebut. Jika tidak umumkan kepada semua warga Kabupaten Tapanuli Tengah, sebab dulupun untuk membangun Asrama tersebut semua warga Kabupaten Tapanuli Tengah dapat mengetahuinya, jika perlu tangkap Mantan Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Drs. Tuani Lumbantobing bersama pembuat program tersebut. Sayang uang negara di Hamburkan – hamburkan dan tidak menyentuh kepentingan masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar