Rabu, 14 Maret 2012

Hukum Dan Ham Edisi 8 Tahun I / 13-26 Maret 2012


BNN Garut Jajaki Kerjasama Dengan BKBPP
>>>>>>>> Ana Subakat/Asep Wahyu
WNGarut-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut, Selasa, menjajaki jalinan kerjasama dengan “Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan” (BKBPP) setempat, guna menyukseskan upaya “Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba” (P4GN), sekaligus mewujudkan Indonesia bebas peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba pada 2015 mendatang.
Sasaran penjajakan jalinan kerjasama tersebut, antara lain memberdayakan kualitas potensi kaum perempuan sebagai pendidik maupun ibu rumah tangga, berperan serta menciptakan kondisi masyarakat dan genarasi muda yang memiliki imunitas, terhadap peredaran gelap serta penyalahgunaan Narkoba, ungkap Kepala Seksi Pencegahan BNNK, Syam Sumaryana, SH, MH juga diungkapkan Kepala Seksi Pemberdayaan BNNK Garut, Asep Sahrudin, SE.
Mereka diterima langsung Kepala BKBPP Kabupaten Garut, Hj. Euis Tuti, M.Si yang menyatakan apresiasi serta kesiapannya menjalin kerjasama dengan BNNK, guna menyelamatkan anak bangsa dari peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba, termasuk menyelamatkan anak-anak dari dampak negatip zat adiktif lainnya, seperti lem aibon maupun pil destro yang dicampur dengan minuman beralkohol.
Euis Tuti juga menganjurkan, agar BNNK Garut bisa meningkatkan jalinan koordinasi dengan seluruh “Satuan Kerja Perangkat Daerah” (SKPD) di Lingkungan Pemkab/Setda setempat, juga institusi teknis lain, menyusul selama ini di Kabupaten Garut kian banyak terungkap kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba, imbuhnya.
Dia juga mengharapkan, agar BNNK segera “eksen” di lapangan, melakukan pemasangan peringatan bahaya Narkoba serta gencar menyosialisasikannya kepada setiap sekolah maupun lembaga pendidikan lainnya, ungkap Euis Tuti.
Bahkan katanya, BNNK bisa memanfaatkan setiap apel bersama pada Senin, di lapangan Setda, memperkenalkan serta menyosialisasikan beragam programnya, katanya pula.
pada bagian lain keterangannya, Syam Sumaryana dan Asep Sahrudin mengemukakan, segera diagendakan “road show” ke sekolah-sekolah, sekaligus memvisualisasikan diantaranya mengenai Pengenalan jenis-jenis Narkoba, Efek Narkoba pada tubuh manusia, Dampak Buruk Penyalahgunaan Narkoba, Keterampilan menolak penyalahgunaan Narkoba.
Serta pemahaman aktivitas positip atau keterampilan sosial, ungkap Syam Sumaryana dan Asep Sahrudin, menambahkan, didampingi Kepala Subag T.U BNNK Garut, .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar