AGUS
MUHARDIONO, SH.,MH :
Penyelesaian Kasus Utang Piutang Harus Dengan Bijak
Keterangan foto : Agus
Muhardiono, SH.,MH
WANTARA, Bekasi
“Ada beberapa kasus perdata sedang saya tangani
soal kredit macet dan utang piutang di
Banjar Negara, Purwokerto, dan Jakarta.
Seperti : Kredit macet yang menimpa klien saya Sarmin, Casmudi, Kohirin,
Darto, Anwar, Gunardi, Suwito, Priyanto.
Semua adalah warga Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjar Negara. Saya sedang
mengajukan Somasi ke PT. Andira Dinamika Multi Finance pada 10 Mei 2012,” kata Agus.
Menurut
Agus Muhardiono, semua kejadian tentang utang piutang pada dasarnya saling
percaya dan mempercayai akad ikrar. Tapi tidak disangka dan diduga, tiba jatuh
miskin (bangkrut), siapa yang mau hal ini terjadi ? Oleh sebab itu, diperlukan
pengertian serta kebijakan dari pimpinan PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE. Perlun tanggapan dan perhatian
supaya nasabah–nasabah tersebut tidak menempuh jalur hukum, baik perdata maupun
pidana. Hal tersebut dapat merugikan PT.
ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE, tutur Agus
menambahkan.
Serupa dengan kejadian tersebut ada klien saya di Purwokerto,
ini sama kredit macet di PT. SUMIT OTO FINANCE, kasus ini minta penundaan
pembayaran dan penghapusan bunganya. Kebiasaan yang sering terjadi sekarang ini
pihak leasing mengggunakan jasa dari debtcollektor,
maka di lapangan sering terjadi pemaksaan hingga menggunakan jasa preman. “Hal ini tidak dibenarkan,
bertentangan dengan norma hukum atau tindakan melawan hukum (Onrecht Matige Daad),”
kata Agus sambil menegaskan, bila hal tersebut terjadi dan menimpa klienya,
maka pihaknya minta perlindungan kepada Polisi setempat.
Masih penuturan Agus, di Jakarta Selatan, masalah harta
warisan sedang di acarakan di Pengadilan Agama, antara Beni Asnawi Bachtiar dan
Antoni Asnawi Bachtiar melawan Hendri Asnawi Baxchtiar, Ferly Asnawi Bachtiar,
Hj. Yerina Oktaviani, Hj. Erlies Viana. Sekarang harta tersebut katanya dikuasai oleh Yerina Oktaviani CS,
berupa tanah dan bangunan beserta isi dan Mobil. Lokasinya di Cilandak Barat. “Nilainya
lumayan juga,” kata Agus mengahiri
perbincangan dengan WANTARA. ( Lufti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar