Rabu, 11 Juli 2012


AGUS MUHARDIONO, SH.,MH :
Penyelesaian  Kasus Utang Piutang Harus Dengan Bijak 

Keterangan foto : Agus Muhardiono, SH.,MH

WANTARA, Bekasi
            Ada beberapa kasus perdata sedang saya tangani soal kredit macet  dan utang piutang di Banjar Negara, Purwokerto, dan Jakarta.  Seperti : Kredit macet yang menimpa klien saya Sarmin, Casmudi, Kohirin, Darto, Anwar, Gunardi, Suwito, Priyanto. Semua adalah warga Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjar Negara. Saya sedang mengajukan Somasi ke PT. Andira Dinamika Multi Finance pada 10 Mei 2012,” kata Agus.
            Menurut Agus Muhardiono, semua kejadian tentang utang piutang pada dasarnya saling percaya dan mempercayai akad ikrar. Tapi tidak disangka dan diduga, tiba jatuh miskin (bangkrut), siapa yang mau hal ini terjadi ? Oleh sebab itu, diperlukan pengertian serta kebijakan dari pimpinan PT. ADIRA DINAMIKA  MULTI FINANCE. Perlun tanggapan dan perhatian supaya nasabah–nasabah tersebut tidak menempuh jalur hukum, baik perdata maupun pidana.  Hal tersebut dapat merugikan PT. ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE,  tutur Agus menambahkan.
Serupa dengan kejadian tersebut ada klien saya di Purwokerto, ini sama kredit macet di PT. SUMIT OTO FINANCE, kasus ini minta penundaan pembayaran dan penghapusan bunganya. Kebiasaan yang sering terjadi sekarang ini pihak leasing mengggunakan jasa dari debtcollektor, maka di lapangan sering terjadi pemaksaan hingga  menggunakan jasa preman.  Hal ini tidak dibenarkan, bertentangan dengan norma hukum atau tindakan melawan hukum (Onrecht Matige Daad),” kata Agus sambil menegaskan, bila hal tersebut terjadi dan menimpa klienya, maka pihaknya minta perlindungan kepada Polisi setempat.
Masih penuturan Agus, di Jakarta Selatan, masalah harta warisan sedang di acarakan di Pengadilan Agama, antara Beni Asnawi Bachtiar dan Antoni Asnawi Bachtiar melawan Hendri Asnawi Baxchtiar, Ferly Asnawi Bachtiar, Hj. Yerina Oktaviani, Hj. Erlies Viana. Sekarang harta tersebut  katanya dikuasai oleh Yerina Oktaviani CS, berupa tanah dan bangunan beserta isi dan Mobil.  Lokasinya di Cilandak Barat. “Nilainya lumayan juga,”  kata Agus mengahiri perbincangan dengan WANTARA. ( Lufti)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar