Jumat, 25 Mei 2012

Tapanuli Utara News


Taput Butuh Pemimpin yang Bijaksana
WANTARA, Taput.
            Seorang Advokad berdomisilih di Jakarta, putra daerah asal Tapanuli Utara (Taput), Jose TP. Silitongan, SH (50) mengatakan, masyarakat  di daerah  butuh pemimpin yang bijak. Dengan kata lain mampu menyejahterakan rakyatnya, bukan menyengsarakan.
            Kalimat itu diungkap Jose seiring banyaknya masalah yang terjadi di Taput, selama ini. Seperti, adanya sejumlah PNS yang dipecat, dinonjobkan, bahkan diturunkan pangkat. Selain itu, masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat masih banyak yang belum tuntas. Misalnya, persoalan PT Toba Pulp Lestari dengan masyarakat yang hingga sekarang belum menemui titik terang.
            “Seorang pemimpin itu harus bisa mengutamakan kesejahteraan rakyatnya. Jika itu terlaksana, maka dengan sendirinya si pemimpin itu akan sejahtera. Tandasnya menanggapi maraknya bakal calon kepala daerah di Taput, Kamis (17/5).
            Menurutnya, selama ini kebanyakan pemimpin yang lebih mementingkan kesejahteraan pribadi dan menomorduakan kesejahteraan rakyatnya. Sebagai seorang putra asli daerah, Jose tidak mau begitu saja melupakan kampung halamannya, karena sudah mendapatkan pekerjaan dan hidup mapan di Ibu Kota Jakarta.
            Ia mengatakan, hingga saat ini kampung halamannya belum menunjukkan kemajuan yang cukup pesat. Bahkan, masih banyak masyarakat yang belum sejahtera. “Pengamatan  saya,  Taput, masih begitu-begitu saja. Belum menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan,” ucap Jose saat menikmati liburan di kampung halamannya.
            Ditanya apakah pemimpin di Taput, saat ini termasuk kategori pemimpin yang terlebih dahulu mementingkan kesejahteraan pribadi dibanding kesejahteraan kotanya? Jose tidak mau menjawab.  “Kalau masalah itu, biar masyarakat yang menilai. Tetapi soal masyarakat yang belum sejahtera saya pastikan itu benar. Saya melihat daerah ini sedang sakit. Baik dari segi ekonomi maupun sisi lainnya,” Ungkapnya.
            Lebih jauh ia mengatakan, kedatangannya ke Bona Pasogit, hanyalah untuk melepas kepenatan karena merasa jenuh di Jakarta. (M Sibarani).


Ibu PKK Diajak Berkarya
           WANTARA,Tarutung.
 Ketua Tim PKK  Tapanulu Utara (Taput), Ny. Elly Br. Manalu mengajak anggota terus berpacu dan berkarya  supaya lebih terampil, baik dalam keluarga maupun di tengah – tengah masyarakat. Imbauan itu diungkapkan Elly  pada acara Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) TP PKK se Taput, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (15/5) lalu.
Menurutnya, seiring peran kaum ibu untuk mencapai keluarga sejahtera, gerakan PKK perlu ada pembimbing untuk meningkatkan SDM. Sebab PKK merupakan  salasatu wahana dan ujung tombak bagi gerakan pembangunan yang sasarannya mencapai keluarga sejahtera.  “Jangan takut berkarya, kita harus terus berpacu. Mari berbenah,” ajak Elly.
Dia menyatakan, peningkatan SDM bagi tim PKK harus terus dikembangkan secara berkesinambungan.  Baik menyangkut nNasionalisme, keterampilan di bidang etika dan kepribadian diri, manajemen ketahanan keluarga, manajemen ekonomi keluarga, khususnya bidang kesehatan.
Pemberdayaan di berbagai bidang harus diadakan secara terus menerus secara     terpadu, ucapnya.  Dia juga menyampaikan, kalau Tim PKK harus berperanserta dan aktif dalam  upaya pemerintah daerah mewujudkan desa percontohan menuju daerah wisata.  “ Dengan mempersiapkan desa binaan seperti desa percontohan merupakan salah satu program PKK. Ini yang harus kita wujudkan.” tandasnya.
                        Panitia pelaksanaan gerakan peningkatan SDM Tim PKK se-Taput, Jimmy Situmorang menerangkan, dalam rangka mempersiapkan tim PKK untuk kategori desa yang dilombakan  yakni;  desa binaan seperti desa percontohan pelaksanaaan 10 program PKK, desa pelaksanaan program terpadu peningkatan peran wanita  menuju keluarga sehat sejahtera dan desa menuju daerah wisata.   “Untuk itu kepada ibu PKK dihimbau untuk tidak takut bila desa di lingkungannya terpilih menjadi desa binaan atau desa percontohan,” jelasnya. (M Sibarani).






Angkot Tak Laik Operasi Terus Dirazia


WANTARA, Taput.
            Dinas Perhubungan  Tapanuli Utara (Dishub Taput), berjanji akan terus merazia kendaraan umum yang belum melakukan uji kelayakan kendaraan.   Hal itu ditegaskan Kepala Dishub Taput, Humala Hutauruk kepada WANTARA (17/5).  Diakuinya  masih banyak di daerah itu  angkutan umum yang belum melakukan uji kelayakan. Dari 2.500 hanya 900 unit kendaraan yang rutin melakukan uji kelayakan.Razia ini rutin kita laksanakan. Soal kapan, kita belum bisa pastikan. Yang pasti dalam waktu dekat,” ucapnya.
            Sebelumnya, anggota DPRD Taput, Alamsah Sihombing mengatakan, Dishub harus tegas dalam melakukan razia. Karena hanya dengan cara itu, pemilik kendaraan mau melakukan uji kelayakan. Tapi dalam hal ini, kita tidak seluruhnya menyalahkan pemilik kendaraan. Kita tanya dulu kepada  mereka, apakah mereka dipersulit atau tidak. Kalau dipersulit, tentu saja mereka malas melakukan uji kelayakan kendaraannya.” tandasnya.
            Ratna simanjuntak (25) seorang warga Tarutung, mengaku resah banyak angkutan saat ini tidak layak operasi. Misalnya, kecelakaan yang menewaskan pelajar baru-baru ini. Diduga, peristiwa itu akibat kendaraan yang menabrak korban yang tidak layak operasi. (M. Sibarani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar